Ridwan Kamil Pasrahkan Calon Pendamping ke Partai Koalisi

Abi Sarwanto | CNN Indonesia
Rabu, 03 Jan 2018 16:42 WIB
Ridwan Kamil menyerahkan sepenuhnya urusan calon pendamping di Pilgub Jabar 2018 kepada parpol pendukung melalui lobi antar-pimpinan.
Walikota Bandung Ridwan Kamil (kanan), di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta, Rabu (1/3). Ia mengaku memasrahkan soal calon Wagub kepada parpol pengusungnya. (Foto: CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengaku tak memiliki kewenangan untuk memilih nama kandidat Wakil Gubernur pendampingnya di di Pilgub Jawa Barat 2018. Ia menyerahkan penentuannya kepada partai-partai yang saat ini mengusungnya.

"(Tentang calon) Wakil (Gubernur), nanti diserahkan kepada koalisi. Kalau bertanya wakil kepada saya, per hari ini, saya tidak pada posisi yang menentukan," kata Ridwan di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta, Rabu (3/1).

Ridwan, atau yang biasa disapa Emil, mengklaim bakal menerima siapapun kandidat yang diajukan oleh partai koalisi. Dirinya tak mempermasalahkan soal faktor kecocokan dalam berduet sebagai pemimpin Jabar jika terpilih kelak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya ini pengantin yang siap dipasangkan dengan siapapun, saya belajar mencintai dengan mudah dan cepat," lanjutnya.

Diketahui, tiap partai pengusungnya mengajukan nama calon Wagub. PPP, yang memiliki 9 kursi di DPRD Jabar, memunculkan nama Uu Ruhzanul Ulum. PKB, yang memiliki 7 kursi di DPRD Jabar, menolak nama tersebut.

PKB mengajukan nama anggota DPR RI dari PKB Maman Immanulhaq dan Ketua DPW PKB Jawa Barat Syaiful Huda. Sementara, Partai NasDem dan Partai Hanura belum mengajukan nama wakil.

Alhasil, seperti diakui Emil, pihaknya belum mendapatkan kompromi.

"Saya tidak ada masalah. Tapi posisinya deadlock. Makanya saya sampaikan, ya sudah, saya serahkan ke partai-partai pengusung. Levelnya udah level Ketum (Ketua Umum Parpol)," aku dia.

Emil, yang baru saja bersilaturahmi dengan pengurus PDIP, mengatakan, dirinya juga membuka peluang kerjasama dengan partai berlambang kepala banteng tersebut.

Walaupun demikian, dalam silaturahmi itu dirinya tidak membicarakan sosok calon wakil dari PDIP. 'Banteng' sendiri sebelumnya sudah memunculkan beberapa nama sebagai kandidat yang dapat dimajukan dalam Pilkada Jabar 2018. Yakni, Wakil Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri Irjen Anton Charliyan, anggota DPR dari F-PDIP Puti Guntur Soekarnoputri dan Ketua DPD I PDIP Jabar Tubagus Hasanuddin.

"Saya tidak membahas sedikit pun (soal wakil). Hari ini betul-betul ringan; ngopi, salaman, cantelan dan sebagainya," aku Emil. Namun, ia tak mengelak soal keinginannya untuk mendapatkan dukungan dari PDIP.

Di sisi lain, Ketua DPP PDIP Bidang Pemenangan Pemilu Bambang Dwi Hartono mengatakan, keputusan soal mengusung Emil, termasuk calon wakilnya, ada di tangan rapat pleno DPP PDIP.

"Tugas saya mengkoordinasikan data fakta analisa seobjektif ke pleno. Pleno lah kemudian yang mendiskusikan, memperdebatkan, kemudian mengambil keputusan," tandas Bambang. (arh/gil)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER