Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto berharap elektabilitas partainya meningkat menjadi 16 persen pada bulan Juni 2018. Hal itu diperlukan untuk menyukseskan pemilu di tahun 2019.
"Saya berharap enam bulan kemudian suara Golkar bisa 16 persen," ujar Airlangga saat berpidato di depan seluruh kader dan bakal calon kepala daerah yang diusung Golkar di Pilkada serentak 2018, di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Jumat (5/1).
Airlangga menuturkan, target tersebut dianggap realistis menyusul hasil survei terbaru yang menyebut suara Golkar saat ini sebesar 12 persen.
Meningkatnya suara Golkar pasca menurun drastis karena beragam masalah belakangan ini, kata dia, menunjukkan masyarakat kembali menaruh kepercayaan kepada Golkar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hari ini survei mengatakan kita sudah kembali 12 persen. Berarti rakyat percaya Golkar bisa bangkit," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Airlangga juga berharap Golkar dapat memperoleh 110 kursi pada Pileg tahun 2019. Tak hanya itu, ia meminta seluruh kader Golkar melaksanakan keputusan Munas untuk mendukung Joko Widodo di Pilpres 2019.
Di sisi lain, Menteri Perindustrian ini juga meminta seluruh calon kepala daerah yang diusung Golkar dapat melaksanakan tiga program khusus jika terpilih.
Program pertama, ia meminta, para calon kepala daerah membuat harga sembako menjadi terjangkau bagi rakyat. Ia menilai, harga sembako yang terjangkau merupakan hak seluruh masyarakat.
"Kedua, perluas lapangan pekerjaan dan ketiga sediakan rumah yang terjangkau," ujar Airlangga.
Untuk diketahui, Golkar mengusung calon kepala daerah di 157 daerah dari 171 daerah yang menggelar Pilkada serentak 2018.
(osc)