Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo belum mengambil keputusan mengenai nasib Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto di kabinet kerja, padahal Airlangga merangkap jabatan sebagai Ketua Umum Golkar sejak tiga pekan lalu.
Rangkap jabatan menteri dan Ketua Umum Golkar itu menuai kritikan dari berbagai kalangan. Komitmen Jokowi yang melarang menterinya menjabat sebagai ketua umum partai politik dipertanyakan.
Juru Bicara Presiden Johan Budi menuturkan, Presiden Joko Widodo dalam waktu dekat akan memutuskan nasib Airlangga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Belum diputuskan. Tapi akan segera diputuskan," ujar Johan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jumat (5/1).
Menurutnya, hal itu menjadi kewenangan penuh Jokowi atas para pembantunya di pemerintahan.
Sementara itu, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menyerahkan nasibnya dalam Kabinet Kerja kepada Jokowi.
"Jabatan itu amanah. Jadi kita tunggu yang memberi amanah," kata Airlangga.
[Gambas:Video CNN]Jokowi sempat mengatakan, akan menentukan nasib Airlangga setelah Munaslub Golkar, 18 Desember 2017. Tapi, hampir tiga pekan setelah Munaslub, Jokowi belum mengambil sikap.
Airlangga terpilih sebagai ketua umum Golkar menggantikan Setya Novanto yang terjerat kasus korupsi e-KTP pada Munaslub pertengahan Desember 2017.
(ugo)