Medan, CNN Indonesia -- Yel-yel ‘Prabowo Presiden’ menggema dalam deklarasi calon gubernur/wakil gubernur Sumatera Utara di Medan, Minggu (7/1). Yel yel diteriakan usai Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto memberikan pidato politik.
Gerindra bersama Golkar, PKS, PAN, dan NasDem mengusung pasangan Edy Rahmyadi-Musa Rajekshah di Pilgub Sumut 2018.
Prabowo sempat tersipu saat mendengar yel yel tersebut.
“(Pemilihan) Presiden itu masih lama, tahun depan. Gubernur dulu, saya minta menangkan dulu Eramas (Edy-Musa), nanti kita bicara presiden. Gampang itu," kata Prabowo di hadapan ribuan pendukung yang memadati Lapangan Merdeka Medan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Prabowo mengatakan, Edy layak didukung menjadi Gubernur 2018-2023. Sebagai salah satu lulusan terbaik TNI, Edy dinilainya adalah salah satu putra terbaik Sumut. Maka ketika Edy datang meminta restu menjadi cagub, Prabowo langsung menyetujuinya.
 Prabowo Subianto saat hadir dalam deklarasi pasangan Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah. (CNN Indonesia/Zulkarnain) |
Saat ini, kata Prabowo, bangsa ini membutuhkan kepemimpinan yang baik, yang bersih. "Kita butuh pemimpin-pemimpin yang benar-benar tegas dan mencintai rakyat, mampu mengendalikan, mampu memimpin salatnya baik," ujar Prabowo.
Karenanya, Prabowo meminta seluruh kader dan simpatisan Gerindra untuk bekerja keras meyakinkan rakyat untuk memilih Edy-Musa.
“Benar-benar turun ke desa, kekampung. Untuk benar bekerja di tengah rakyat. Yakinkan rakyat bahwa kita butuh Gubernur Edy dan Wakil Gubernur Ijeck (sapaan Musa),” ujarnya.
Selain Prabowo, turut hadir dalam deklarasi itu seluruh pimpinan partai pendukung Eramas. Tampak hadir Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Presiden PKS Shohibul Iman, dan Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno.
Gabungan parpol koalisi pendukung Edy-Musa punya 50 kursi, yakni Golkar 17 kursi, Gerindra 13 kursi, PKS sembilan kursi, PAN enam kursi dan NasDem lima kursi. Syarat minimal dukungan di Pilgub Sumut adalah 20 kursi.
Pasangan calon lain yang sudah resmi diusung adalah pasangan Djarot Saiful Hidayat dan Sihar Sitorus. Namun baru PDI Perjuangan yang resmi mengusung pasangan ini. PDIP punya 16 kursi di DPRD Sumut dan harus menggandeng partai lain.
(zul/sur)