Jakarta, CNN Indonesia -- Partai Persatuan Pembangunan menyebut pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum yang diusung di Pilgub Jawa Barat adalh duet intelektual-santri. PPP yakin pasangan ini bisa memberi warna baru untuk kepemimpinan di Jabar.
Hari ini, PPP menyerahkan surat keputusan dukungan kepada pasangan Ridwan Kamil-Uu.
“Diharapkan pasangan intelektual -santri ini memberikan warna baru utk memimpin Jabar dan membawa kesejahteraan bagi masyarakat Jabar,” kata Romi, sapaan Romahurmuziy dalam keterangan tertulisnya, Minggu (7/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Romi mengatakan, dinamika Pilkada Jabar ini luar biasa. Dia menyebutkan, Pilkada Jabar sudah menghangat di 6 bulan lalu dan memanas belakangan ini.
PPP menurutnya mengusung pasanga ini karena integritas keduanya. “Ridwan Kamil punya pengalaman memimpin Bandung dan Uu memimpin Tasikmalaya dua periode," kata Romi.
Sementara itu Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani mengatakan, pasangan ini sudah disepakti oleh tiga partai lain yang berkoalisi di Pilkada Jabar yakni Partai Kebangkitan Bangsa, Nasdem, dan Hanura.
Sementara Ridwan Kamil menyatakan, berpasangan dengan Uu merupakan kombinasi yang mewakili kota dan desa yang bisa saling melengkapi.
"Kami memiliki latar belakang keluarga pesantren, di mana kakek kami keduanya adalah pendiri pesantren. Kami akan bekerja keras untuk membangun Jawa Barat," kata Ridwan.
Hanura Yakin Ridwan-Uu MenangHari ini juga pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum menerima surat dukungan dari Partai Hanura.
Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang mengatakan, sejak awal pilihan Hanura untuk cagub Jawa Barat adalah Ridwan Kamil.
"Kami konsisten dengan pilihan ini, dan hari ini keputusan tersebut sudah final. Tidak mungkin berubah kecuali oleh Tuhan" kata pria yang akra disapa Oso ini.
Menurutnya, pasangan Ridwan-Uu adalah pilihan terbaik untuk warga Jawa Barat.
Ia mengklaim, kans pasangan ini untuk memenangkan pilgub Jabar 2018 sebesar 70% berdasarkan hasil jajak pendapat selama ini serta kinerja yang ditunjukkan keduanya.
Oso mengaskan dirinya akan turun berkampanye memenangkan pasangan ini di Jawa Barat.
Kelebihan Ridwan Kamil menurut Oso, karena sebagai Wali Kota Bandung yang dulu diminta menjadi gubernur DKI, tapi Ridwan tidak mau karena tugasnya di belum selesai. Sosok pemimpin seperti inilah yang diperlukan oleh Jawa Barat, karena konsisten dan tidak tergiur iming-iming kekuasaan.
Selain Ridwan Kami, pasangan yang sudah dipastikan maju di Pilgub Jabar adalah Sudrajat-Ahmad Syaikhu yang diusung Gerindra, PKS, dan PAN serta pasangan Tubagus Hasanuddin-Anton Charliyan yang diusung PDI Perjuangan.
Sementara bakal lain yang belum mendeklarasikan secara resmi adalah Dedi Mulyadi yang diusung Golkar dan Deddy Mizwar yang diusung Demokrat. Keduanya dikabarkan akan berpasangan namun belum diketahui siapa yang akan mendapat posisi calon gubernur.
(hyg/sur)