Usung Ganjar-Gus Yasin, PDIP Dinilai Galau di Pilgub Jateng

Damar Sinuko | CNN Indonesia
Senin, 08 Jan 2018 06:34 WIB
Punya suara mayoritas, PDIP dinilai kurang percaya diri di Pilgub Jateng 2018. Pada pilkada sebelumnya, PDIP mengusung pasangan calon sendiri dan menang.
PDIP dinilai kurang percaya diri karena mengusung calon wakil gubernur bukan dari internal mereka. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia -- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dinilai kurang percaya diri dan galau di Pilkada Jawa Tengah. Meski kembali mengusung Ganjar Pranowo, PDIP menduetkannya dengan tokoh di luar partai, Taj Yasin Maimun.

Pengamat politik Universitas Diponegoro M Yulianto mengatakan, manuver PDIP ini terbilang tak biasa. Pasalnya, pada Pilkada Jateng 2013, PDIP mengajukan calonnya sendiri tanpa berkoalisi. Saat itu Ganjar dipasangkan dengan Heru Sudjatmoko dan terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng saat ini.

Pada pilkada tahun ini, PDIP sebenarnya bisa mengusung pasangan calon sendiri. Kekuatan 31 kursi di DPRD sudah lebih dari cukup untuk mernjadi single fighter di Pilgub.
"Di sini saya melihatnya PDIP galau, kurang percaya diri,” kata Yulianto, Minggu (7/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Ini manuver politik baru yang dilakukan PDIP di Jateng di mana biasanya selalu berperang sendirian di Pilkada Jateng,” katanya.

Ia menduga, PDIP tak begitu yakin untuk bertarung sendiri lantaran nama Ganjar terus disebut dalam kasus korupsi KTP elektronik. “Sehingga butuh back up kekuatan lain,” ujar Yulianto.

Meski begitu, gabungan kekuatan yang digalang PDIP ini dinilai sangat luar biasa. Yulianto menyebutnya koalisi abangan santri.
Ganjar Pranowo merupakan politikus senior PDI Perjuangan yang mengawali karir politiknya dari bawah hingga kemudian menjadi Wakil Rakyat di DPR RI dan Gubernur Jawa Tengah 2013-2018. Sedangkan Taj Yasin atau yang akrab disapa Gus Yasin merupakan salah satu putra dari KH. Maemun Zubair, Ulama sepuh asal Rembang, yang merupakan Ketua Majelis Syariah PPP.

Sebelumnya, nama Gus Yasin sempat disebut-sebut akan dilamar oleh Bakal Cagub Partai Gerindra Sudirman Said untuk mendampinginya sebaga Bakal Cawagub. Namun, langkah ini akhirnya didahului oleh PDIP yang mengumumkan pasangan Bakal Cagub-Cawagub untuk Pilkada Jateng pada hari ini.

Sebelumnya Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani mengatakan partainya telah menjalin koalisi dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan di Pilgub Jawa Tengah.
Sekretaris Jenderal PPP menyebut koalisi disebut dengan Koalisi Nusantara antara kaum nasionalis dan santri.

“Kemarin malam PDIP dan PPP sepakat berkoalisi, Koalisi Nusantara antara nasionalis dan santri,” kata Arsul kepada CNNIndonesia.com. (sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER