Megawati Singgung Politik 1000 Wajah dan SARA Peluru Hoax

Abi Sarwanto | CNN Indonesia
Rabu, 10 Jan 2018 16:41 WIB
Mega menyebut ada politikus yang bisa tampil dengan berbagai perwujudan dan menyelipkan gagasan irasional yang dikemas dengan kesantunan dan bahasa kekinian.
Dalam pidato politiknya di HUT PDIP ke-45, Megawati menyebut ada praktik strategi politik 1000 wajah. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyebut ada strategi politik 1000 wajah yang dilakukan oleh politikus, terutama jelang pemilihan.

Mega mengatakan, para aktor politik tersebut mahir mendekati massa menggunakan bahasa tubuh yang meyakinkan.
“Ia mencampuradukkan antara nilai dan norma dengan opini personal yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kesahihannya,” kata Mega dalam pidato politiknya di peringatan Ulang Tahun ke-45 PDIP di Jakarta, Rabu (10/1).

Politikus tersebut, lanjut Mega, kemudian menyelipkan gagasan irasional yang dikemas dengan kesantunan dan bahasa kekinian. Ia mampu tampil dengan perwujudan tergantung siapa yang ditemui.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Saya mengistilahkanya taktik untuk mengelabui dan menundukkan dengan strategi politik 1000 wajah, padahal jika dicermati apa yang disampaikannya hanya kebohongan belaka yang menyerupai fakta,” kata Mega.
Bahkan, kata Mega, para politikus itu tanpa sungkan menyebarkan berita palsu atau hoax berisi propaganda kebencian dan permusuhan. “Tidak tanggung-tanggung, isu agama, suku dan ras dijadikan peluru hoax mereka,” katanya.

Pengorganisasian massa juga menurutnya dilakukan dengan memanfaatkan hoax dengan tujuan menciptakan massa yang tidak sadar.

Dalam pidatonya ini, Mega juga menyinggung soal tudingan PKI yang kerap dialamatkan kepadanya, Bung Karno hingga Presiden Joko Widodo.

Hari ini PDIP berusia 45 tahun. Dalam acara ini turut hadir Jokowi, mantan Wakil Presiden Try Sutrisno dan Boediono, serta beberapa ketua umum partai politik. (sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER