Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang terancam diberhentikan dari jabatannya. Sejumlah pengurus daerah Partai Hanura berencana mengajukan mosi tak percaya kepada OSO.
"Kami sedang rapat di Hotel Ambara," kata Sekjen Partai Hanura Syarifuddin Sudding saat dihubungi
CNN Indonesia.com, Senin (15/1).
Ia tak membantah jika dalam rapat tersebut turut dibahas soal wacana pemecatan ketua umum.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sudding tak merinci alasan rencana pemecatan OSO itu. "DPD akan mengajukan mosi tak percaya," kata Sudding.
Sementara itu Ketua DPP Partai Hanura Ian Zulfikar mengatakan, langkah pemberhentian OSO tidak mungkin dilakukan.
"Oso sudah terdaftar di Kemenkumham dan KPU, kader Hanura tidak mungkin melakukan pemecatan," kata Ian kepada
CNN Indonesia.com.
Menurutnya, kabar pemecatan Oso merupakan hal biasa dalam partai. meski tidak menjelaskan secara rinci.
"Ini dinamika partai," kata Ian.
Belum ada kabar resmi tentang pemecatan Oso. Namun, berdasarkan informasi yang diperoleh CNN Indonesia, rencananya sejumlah kader senior Hanura akan menggelar pertemuan di Hotel Ambhara, Jakarta Selatan, Senin (15/1).
Pertemuan itu rencananya akan dihadiri Jenderal (Purn) Wiranto, Jenderal (Purn) Subagyo HS, Jenderal (Purn) Fachrul Razi dan kawan-kawan.
Sementara, Oso juga dikabarkan akan menggelar pertemuan dengan sejumlah pengurus DPD pada hari yang sama di Hotel Manhattan, Jakarta.
(ugo/sur)