Jakarta, CNN Indonesia -- Partai Hanura akan menggelar peringatan Hari Ulang Tahun ke-11 di Semarang, Jawa Tengah, pada tanggal 20-21 Desember 2017.
Dalam peringatan itu, Hanura tidak memasukkan agenda deklarasi dukungan terhadap sosok yang bakal diusungnya di Pilpres tahun 2019.
Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang alias Oso mengatakan, partainya belum memutuskan tokoh yang bakal diusung dalam Pilpres tahun 2019.
Kata dia, Hanura masih membahas kembali keputusan Rakernas di Bali pada Agustus lalu, yakni mendukung Joko Widodo.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami (Hanura) belum putuskan (akan kembali deklarasi dukungan dalam Pilpres)," ujar Oso dalam keterangan pers di City Tower, Jakarta, Kamis (14/12).
Meski masih mengacu pada keputusan Rakernas Bali, Oso mengklaim, tidak menutup kemungkinan Hanura untuk mendukung calon lain dalam Pilpres 2019, seperti Prabowo Subianto.
Ia berkata, sikap itu dimungkinkan selama proses dukungan dilakukan sesuai dengan prosedur yang berlaku.
"Semua bisa terjadi di Republik ini. Tergantung aturan mainnya benar atau tidak," ujarnya.
Oso mengatakan, Hanura juga tengah berusaha menjadi pemenang pemilu pada tahun 2019.
Ia berkata, Hanura berpotensi karena mengalami peningkatan elektabilitas sejak dipimpin olehnya.
Di sisi lain, Oso menyampaikan, peringatan HUT ke-11 Hanura merupakan momentum untuk meningkatkan elektabilitas. Ia berkata, Hanura harus dapat menjadi partai yang dapat berkontribusi bagi bangsa.
"Saya mengharapkan (Hanura) jadi pemenang. Terserah masuk sistem atau turut memberikan kontribusi dalam pembinaan bangsa," ujarnya.
Dalam peringatan HUT kali ini, Hanura akan mengundang Presiden Joko Widodo, Wapres Jusuf Kalla, hingga seluruh Ketua Umum partai.
"Semua kami undang, Presiden, Wapres, ketua-ketua partai. Karena kalau mereka bikin acara kan kamu diundang," ujar Oso.
(ugo)