Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Sandiaga Uno mengaku akan segera memeriksa Izin Mendirikan Bangunan (IMB) Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI).
Gedung BEI, tepatnya bagian atap selasar gedung II BEI siang ini roboh. Hingga saat ini petugas masih memeriksa penyebab gedung yang berada di kawasan SCBD itu ambruk seketika.
“Mengenai robohnya atap Gedung BEI, nanti kami akan periksa lagi IMB-nya, kemudian cek lagi bangunannya,” kata Sandi di kawasan Balai Kota, Jakarta, Senin (15/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sandi menyebut, tak hanya surat IMB, pihak pemprov akan mengecek sertifikat layak fungsi (SLF) dari gedung tersebut. Hal ini penting dilakukan karena untuk ukuran gedung yang semestinya memiliki SLF tentu tak akan roboh jika tanpa sebab.
Sandi pun akan mengecek kekalayakan bangunan tersebut untuk beroperasi. Apakah bangunan tersebut kokoh atau tidak untuk menopang beban setiap harinya.
"Tentu saja SLF-nya juga harus dicek, bukan hanya IMB saja. Bangunannya juga kalau perlu dicek lagi, kokoh atau tidak," ujar Sandiaga.
Sementara itu, Kepala Dinas Cipta Karya Benny Chandra menyebut, akan segera melakukan audit secara menyeluruh terhadap gedung-gedung yang berada di kawasan SCBD.
Selama ini, kata dia, memang dirinya belum menerima laporan rutin triwulanan yang dilakukan pihak pengelola gedung BEI.
“Seharusnya kan rutin tiga bulan lapor yah dari pihak pengelola,” kata dia.
Lebih lanjut, kata Benny, jika saat audit nanti ditemukan maladministrasi dari bangunan BEI kemungkinan gedung tersebut akan disegel dan tak dioperasikan hingga waktu yang belum ditentukan.
“Sanksi tentu segel yah,” kata dia.
(djm)