Wiranto Diklaim Bakal Proses Pemecatan Oesman Sapta Odang

Abi Sarwanto | CNN Indonesia
Selasa, 16 Jan 2018 14:39 WIB
Wasekjen Hanura Dadang Rusdiana mengklaim, upaya pemecatan Oesman Sapta Odang sedang diproses oleh Dewan Pembina Partai Hanura.
Pengurus DPP Partai Hanura, Dadang Rusdiana mengklaim dewan pembina partai akan memproses pemecatan Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono).
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Sekretaris Jenderal Partai Hanura Dadang Rusdiana mengatakan, pemecatan Oesman Sapta Odang (Oso) dari posisinya sebagai Ketua Umum Partai Hanura tinggal menunggu proses di Dewan Pembina.

Posisi Dewan Pembina Partai Hanura saat ini dipimpin Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto.

"Ketua Dewan Pembina akan menindaklanjuti keputusan pemecatan Oso tersebut. Kami menunggu proses di dewan pembina," kata Dadang saat dihubungi wartawan, Selasa (16/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dadang mengatakan, pernyataan Oso yang mempersilakan Wiranto mengambil alih posisi ketua umum dan menyindir soal capres dan cawapres di 2019 sebagai bentuk kepanikan.


Dadang mengklaim pengurus Hanura yang menggelar rapat di Hotel Ambhara kemarin dihadiri 27 DPD dan 400 DPC. Mereka mendesak pemecatan Oso karena kecewa dengan kepemimpinan yang sewenang-wenang, arogan, kerap mengeluarkan ancaman pemecatan dan tidak jelas.

"Kalau rapat marah-marah, kata-kata kasar, kata kotor, kebun binatang keluar semua," katanya.

Namun, menurut Dadang, yang lebih prinsip dari persoalan kepemimpinan Oso adalah terkait pilkada. Banyaknya surat keputusan pencalonan ganda, dan dugaan permainan mahar disebut berdampak pada stabilitas politik secara luas.

"Jadi bukan hanya berdampak pada Hanura saja, tapi nasional dan itu bisa digolongkan makar atau melakukan perbuatan kekacauan yang direncanakan," katanya.

Berdasarkan Pasal 16 ayat 1 Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Hanura, kata Dadang, dalam kondisi khusus ketua umum bisa dipecat diberhentikan melalui rapat DPP.

"Kemarin kami sudah pecat dan rapat DPP kami itu bukan abal-abal dan sesuai dengan AD/ART, ada dewan pembina, dewan penasehat Subagyo HS hadir langsung," ujarnya.

Sebelumnya, Oso tak keberatan jika Ketua Dewan Pembina Hanura, Wiranto ingin mengambil alih kembali posisi ketua umum Hanura.

Oso mengatakan akan memberikan posisi Ketua Umum Hanura kepada Wiranto dengan senang hati dengan cara sebaik-baiknya tanpa menimbulkan konflik di internal Hanura.

Dia juga menyindir Wiranto yang disebut jika berhasil mengambil alih posisi ketua umum Hanura, mantan Panglima ABRI itu dapat menjadi capres atau cawapres.

(ugo/gil)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER