Oesman Sapta: Wiranto Tiga Kali Minta Saya jadi Ketua Hanura

Feri Agus | CNN Indonesia
Senin, 15 Jan 2018 20:08 WIB
Oesman Sapta Odang menceritakan bagaimana Wiranto meminta kesediaannya menjadi ketua umum Hanura. Wiranto dipilih Jokowi menjadi menko Polhukam.
Oesman Sapta Odang menceritakan bagaimana Wiranto meminta kesediaannya menjadi ketua umum Hanura. Wiranto dipilih Jokowi menjadi menko Polhukam. (CNN Indonesia/Abi Sarwanto)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang percaya Wiranto, yang kini menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina Hanura tak menyetujui keputusan Sarifuddin Sudding Cs, yang mencopot dirinya sebagai pimpinan partai.

Oso, biasa dia disapa menceritakan bagaimana Wiranto meminta kesediaannya menjadi ketua umum Hanura. Saat itu, Wiranto terpaksa melepaskan jabatan ketua umum lantaran ditunjuk menjadi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan.

Menurut Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) itu, Wiranto sampai tiga kali meminta dirinya bersedia meneruskan kepemimpinan di partai yang berdiri sejak 2006 silam itu.

"Dia (Wiranto) meminta saya menjadi ketua, tiga kali, tiga kali dia datang meminta saya jadi ketua umum Partai Hanura. Saya menolak tadinya," tutur Oso, di Jakarta, Senin (15/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menerima Permintaan

Setelah tiga kali pertemuan itu, Oso mengaku akhirnya menerima permintaan Wiranto untuk menjadi ketua umum. Oso terpilih secara aklamasi pada gelaran Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Hanura pada Desember 2016 lalu.


"Tapi saya terima, karena Wiranto menyampaikannya kepada saya. Menurut hati nurani saya bahwa memang beliau membutuhkan seorang figur yang meneruskan pekerjaannya, karena dia tidak bisa menjadi ketum, karena dia menjadi Menteri Koordinator Polhukam," kata Oso.

Oso mengatakan telah bertemu Wiranto untuk menjelaskan duduk perkara di tubuh internal Hanura. Dalam pertemuan tersebut, Oso menyatakan, Wiranto meminta dirinya untuk terus melanjutkan memimpin Hanura. (asa)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER