Jokowi Lantik KSAU Yuyu Sutisna Bersama Menteri Baru

Dias Saraswati | CNN Indonesia
Rabu, 17 Jan 2018 07:40 WIB
Kepala Dinas Penerangan TNI AU, Marsma Jemi Trisonjaya membenarkan kabar rencana pelantikan Marsekal Yuyu yang kini menjabat Wakil Kepala Staf TNI AU.
Marsda Yuyu Sutisna (kanan) bersalaman dengan Panglima TNI Hadi Tjahjanto usai memimpin Laporan Korps Kenaikan Pangkat 66 Perwira Tinggi TNI, bertempat di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (12/12). (dok. Puspen TNI)
Jakarta, CNN Indonesia -- Perombakan kabinet yang rencananya dilakukan hari ini, Rabu (17/1) oleh Presiden Joko Widodo juga akan dibarengi dengan pelantikan Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU).

Pos yang kini kosong sejak ditinggalkan oleh Marsekal Hadi Tjahjanto ini, rencananya akan diisi oleh Wakil Kepala Staf TNI AU (WAKSAU) Marsekal Madya Yuyu Sutisna 

"Sementara infonya begitu. Saya dapat informasinya begitu," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AU, Marsma Jemi Trisonjaya saat dikonfirmasi CNNIndonesia.com.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yuyu merupakan salah satu perwira tinggi bintang tiga yang dimiliki oleh TNI AU. Dengan pangkatnya itu ia memang berpotensi diangkat menjadi KSAU.

Panglima TNI Marsekal Hadi sebelumnya menyatakan bahwa semua perwira tinggi yang memiliki pangkat bintang 3 atau marsekal madya (marsdya) di TNI AU memiliki peluang yang sama untuk mengisi posisi KSAU.

Posisi KSAU telah kosong sejak Hadi dilantik secara resmi oleh Presiden Joko Widodo menjadi Panglima TNI pada 8 Desember 2017 lalu.

Pelantikan KSAU rencananya akan digelar berbarengan dengan pelantikan menteri baru di Istana Kepresidenan, hari ini.

Sejumlah nama mencuat di bursa menteri yang akan dilantik nanti. Di antaranya Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham yang kabarnya akan menggantikan Khofifah Indar Parawansa sebagai Menteri Sosial. 

Sosok lain yang muncul di bursa calon pimpinan lembaga negara adalah mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Moeldoko yang kabarnya menjadi Kepala Kantor Staf Presiden (KSP), dan Agum Gumelar yang masuk dalam Dewan Pertimbangan Presiden. (wis/sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER