Jakarta, CNN Indonesia -- Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) meminta Kepala Staf Kepresidenan (KSP) baru Moeldoko bisa melanjutkan rekam jejak pendahulunya, Teten Masduki. Salah satunya turut mempercepat dan memastikan reforma agraria dapat berjalan baik.
"Kami sering menanyakan reforma agraria, kebetulan di bawah KSP. Sejauh ini koordinasinya baik," ujar Direktur Eksekutif Walhi Nur Hidayati dalam perbincangan dengan
CNNIndonesia.com di Jakarta, Rabu (17/1).
Perempuan yang akrab disapa Yaya itu mengatakan Walhi tak mempermasalahkan siapapun yang menjabat KSP, baik sipil maupun militer. Yang terpenting menurutnya adalah KSP harus mendukung program prioritas nasional, khususnya di bidang lingkungan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"KSP siapa pun pemimpinnya, memastikan program prioritas yang sudah berjalan tidak mundur lagi," kata Yaya.
Mengenai kepemimpinan Teten di Kantor Staf Presiden, Yaya melihat mantan aktivis antikorupsi itu cukup terbuka untuk berkomunikasi dengan LSM termasuk Walhi. Atas dasar itu, Yaya mengatakan, Walhi berharap Moeldoko bisa mencontoh keterbukaan Teten.
Dikutip dari situs resmi KSP, reforma agraria adalah komitmen Pemerintahan Presiden Jokowi untuk meningkatkan kesejahteraan petani. Program ini dilakukan melalui redistribusi dan program kepemilikan tanah seluas 9 juta hektar.
Dalam tataran operasional, program ini dilaksanakan dengan melegalisasi aset tanah bagi masyarakat dan penataan akses masyarakat terhadap sumber-sumber ekonomi dan politik yang memungkinkan warga memanfaatkan tanah secara baik.
Moeldoko dilantik Presiden RI Joko Widodo menggantikan Teten sebagai KSP kemarin di Istana Negara. Mantan Panglima TNI itu dilantik berdasarkan Keppres nomor 11p tahun 2018 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan KSP.
(kid)