Bupati Talaud Nonaktif Gabung ke Hanura

Abi Sarwanto | CNN Indonesia
Sabtu, 20 Jan 2018 04:31 WIB
Bupati Kepulauan Talaud, Sri Wahyumi sebelumnya diberhentikan sementara oleh Mendagri Tjahjo Kumolo. Kini dia menyatakan siap memimpin Hanura di Talaud.
Bupati Kepulauan Talaud Sri Wahyumi mendadak hadir di kegiatan Hanura dan menyatakan bergabung ke partai di bawah kepemimpinan Oesman Sapta Odang tersebut, Jumat (19/1). (CNN Indonesia/Abi Sarwanto).
Jakarta, CNN Indonesia -- Bupati Kepulauan Talaud nonaktif, Sri Wahyumi Maria Manalik mendadak hadir di acara konferensi pers pernyataan sikap pengurus DPD Hanura yang digelar di Hotel Manhattan, Jakarta, Kamis (19/1) malam. 

Mengenakan pakaian kasual, Sri berdiri di tengah para awak media yang sedang meliput jalannya konferensi pers. Kehadirannya sempat tak disadari para awak media sampai Ketua DPP Hanura Benny Ramdhani menyampaikan di awal konferensi pers.

"Ada fenomena menarik, Bupati dari daerah Talaud, yang namanya cukup populer di media, beliau sekarang maju lagi bertarung jadi Bupati melalui melalui jalur independen. Beliau datang ke Manhattan, beliau mengatakan siap memimpin Hanura di Talaud," kata Benny.


Setelah sesi pernyataan sikap dari DPP dan pengurus DPD Hanura disampaikan, Benny memberi kesempatan kepada Sri untuk berbicara di hadapan awak media. Sri pun langsung maju ke panggung dan memberikan pernyataan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pada kesempatan ini saya sampaikan bahwa saya lagi dicalonkan dari jalur perseorangan," kata Sri di awal pernyataannya.

Lantas, Sri mengungkap kedatangannya untuk bergabung ke Hanura. Dia menjelaskan, alasannya memilih bergabung dengan Hanura karena, pertama Partai Hanura yang pasti akan memperjuangkan hati nurani rakyat. 

"Kedua, saya juga terkarik dengan sosok Pak OSO (Oesman Sapta Odang). Saya melihat beliau ini tegas dan peduli dengan kader juga peduli dengan daerah perbatasan," kata Sri mengakhiri pernyataannya.


Diketahui, Sri sedang dinonaktifkan jabatannya oleh Kementerian Dalam Negeri karena pelesiran ke luar negeri tanpa izin. Pemberhentian sementara Sri ditetapkan melalui Surat Keputusan Pemberhentian Sementara yang diteken langsung oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.

Sri kena sanksi karena kedapatan pergi ke Amerika Serikat tanpa izin. Selama menjalani sanksi, jabatan Bupati Kepulauan Talaud, Sulawedi Utara, untuk sementara diemban oleh wakilnya, Petrus Tuange.

SK pemberhentian sementara untuk Sri diterbitkan Mendagri Tjahjo Kumolo berdasarkan sejumlah tembusan surat dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara.

Sri dilaporkan melakukan perjalanan ke Amerika Serikat terhitung sejak 20 Oktober hingga 13 November 2017 tanpa izin Menteri Dalam Negeri. (osc)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER