Jakarta, CNN Indonesia -- Partai Hanura kubu Ketua Umum Oesman Sapta Odang atau OSO tak ambil pusing dengan langkah kubu Ketua Umum Daryatmo yang mengajukan kepengurusan baru ke Kementerian Hukum dan HAM siang tadi.
Ketua DPP Hanura Bidang Organisasi Benny Ramdhani mengatakan, sah-sah saja Kemenkumham menerima pengajuan kepengurusan oleh kubu Daryatmo.
Sebab, kubunya telah lebih dulu memegang surat keputusan (SK) Kemenkumham terkait revitalisasi kepengurusan Hanura yang keluar dua hari lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya memegang SK Menkumham, yang di sana baru mengusulkan. Kita memiliki keyakinan politik, tidak akan ada kepengurusan lain," kata Benny dalam konferensi pers di Hotel Manhattan, Jakarta, Jumat (19/1).
Benny juga tak khawatir dengan proses verifikasi partai politik yang tinggal empat hari lagi dimulai. Kubunya sudah menyiapkan selama empat hari terakhir dengan mengumpulkan DPD dan DPC.
"Kita mengundang DPD DPC terkait konsolidasi putusan MK terkait verifikasi faktual," ujarnya.
Sekretaris Jenderal Hanura Harry Lontung Siregar menambahkan, hingga saat ini sudah 17 DPD dan 277 DPC yang berada di kubu OSO. Hal ini sekaligus mematahkan klaim 27 DPD dan 401 DPC yang selama ini digaungkan kubu Daryatmo.
Dengan demikian, Harry mengaku tak gentar dengan langkah pengajuan kepengurusan tersebut. Menurutnya, munaslub produk Hanura Bambu Apus tetap tidak sah.
"Kalau orang di seberang sana mau bersilaturahmi silahkan saja. Kalau bicara ttg munaslub, munaslub itu harus dilakukan oleh kepengurusan yang sah," kata Harry.
Dalam konferensi pers, para Ketua DPD menyatakan kesetiaan berada di Hanura kubu OSO. Dari DPD yang hadir seperti Bali, Sulawesi Tengah, Bengkulu, Sulawesi Selatan, Jawa Barat, DKI Jakarta, Kalimantan Utara, dan Sumatra Utara kompak mendukung kepemimpinan OSO.
Ketua DPD Hanura Jawa Barat Aceng Fikri menyatakan keheranannya dengan hasil produk Munaslub Bambu Apus karena tidak dijalankan sesuai mekanisme partai.
"Saya tegaskan DPD Jabar, mendukung bapak OSO dan sekjen Bapak Harry Lontung Siregar sebagai Sekjen DPP Hanura," kata Aceng.
Senada, Ketua DPD Hanura DKI Jakarta Muhammad Sangaji menegaskan pengurusnya setia kepada kepemimpinan OSO. Ongen sapaan karibnya menuding Munaslub Bambu Apus berisi orang-orang yang ingin menghancurkan partai.
"Karena DPD Dki merupakan barometer, kelompok-kelompok itu akan saya lawan dengan cara saya sendiri," ujar Ongen.
Sebelumnya, Partai Hanura di bawah kepemimpinan Marsekal Madya (Purn) Daryatmo resmi menyerahkan sejumlah berkas hasil Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang dihelat kemarin, Kamis (18/1). Dari berkas tersebut, dilampirkan juga susunan kepengurusan baru partai yang berdiri 2006 lalu itu.
"Kami menyerahkan semua berkas-berkas, sesuai dengan persyaratan yang dipersyaratkan. Yang jelas hasil Munaslub semuanya sudah kami serahkan pada pak Menteri," kata Daryatmo di Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) , Jakarta, Jumat (19/1).
Daryatmo datang mendaftarkan kepengurusan baru bersama Sekretaris Jenderal Hanura Sarifuddin Sudding, dan pengurus pusat lainnya, seperti Rufinus Hotmaulana Hutauruk, Dossy Iskandar, dan Dadang Rusdiana.
(osc)