Opsi Jokowi Relokasi Warga Asmat Ditolak, Pembangunan Dikebut

Christie Stefanie | CNN Indonesia
Rabu, 24 Jan 2018 12:05 WIB
Presiden Joko Widodo menerima pandangan dari tokoh Papua yang menilai relokasi bagi warga Asmat sebagai hal mustahil diwujudkan.
Presiden Joko Widodo menerima pandangan bahwa relokasi warga Asmat adalah hal yang mustahil dilakukan. (CNN Indonesia/Christie Stefanie)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo menyatakan mustahil merelokasi masyarakat Asmat ke tempat yang lebih baik. Hal itu disampaikan usai dirinya menanyakan kembali kepada sejumlah pemimpin Papua dalam pertemuan sebelumnya.

“Tadi malam hanya ingin memastikan kemungkinan relokasi. Ternyata tidak mungkin karena masalah tradisi, adat, hak ulayat,” ujar Jokowi di Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (24/1).

Penilaian untuk tidak merelokasi warga Asmat itu disampaikan langsung oleh Gubernur Papua Lukas Enembe serta Bupati Asmat Elisa Kambu kemarin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Mereka berpendapat, solusi jangka panjang terbaik adalah merevitalisasi distrik-distrik daerah di sana sehingga akses masuk dan keluar makanan, jalan, serta kesehatan bisa lebih mudah.

Oleh sebab itu, Jokowi mengatakan, ia menginstruksikan seluruh jajaran pembantunya merampungkan infrastruktur di sana agar semua akses lebih mudah dan cepat.

“Agar yang terisolasi ini bisa terbuka dan memulai tahapan kedua,” ujarnya.

Jika infrastruktur terutama jalan sudah lebih baik, Jokowi menginstruksikan Menteri Pertanian Amran Sulaiman membangun pertanian di sana. Sebab menurutnya, masyarakat tidak mungkin berpindah terutama ke lokasi jauh.

“Jadi tadi malam setuju harus ada pertanian sehingga bisa menetap,” kata mantan Wali Kota Solo ini.


Solusi lainnya adalah melakukan pendekatan kepada warga agar mau divaksin. Selain sulitnya mengirimkan dokter vaksinasi ke sana, masyarakat setempat pun banyak yang menolak divaksin.

Sebelumnya, Elisa Kambu menyatakan relokasi bukan opsi untuk menghentikan wabah penyakit campak dan gizi buruk yang menimpa anak-anak di Asmat. Hal itu ia sampaikan kepada Jokowi saat bertemu di Istana Bogor, Selasa (23/1).

Relokasi merupakan opsi yang ditawarkan Jokowi dalam beberapa hari terakhir. Dia menyadari relokasi memang bukan opsi yang dapat dilakukan cepat dan dalam waktu dekat.

Namun, Jokowi sebelumnya menilai jika masyarakat dipindahkan maka akses mendapatkan bantuan kesehatan serta makanan bergizi akan jauh lebih mudah dibandingkan saat ini.

[Gambas:Video CNN] (pmg/gil)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER