Kemendagri Pastikan Blanko e-KTP Cukup untuk Sopir Angkot

Bimo Wiwoho | CNN Indonesia
Kamis, 01 Feb 2018 23:04 WIB
Kemendagri punya stok 2,7 juta blanko e-KTP. Stok itu cukup untuk memenuhi rencana Sandiaga Uno yang ingin bantu sopir angkot Tanah Abang gabung OK Otrip.
Wagub DKI Jakarta Sandiaga Uno menjanjikan para supir angkutan kota untuk mendapatkan e-KTP Jakarta sebagai salah satu syarat ikut dalam OK Otrip. (CNN Indonesia/Tiara Sutari).
Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Dalam Negeri memastikan ketersediaan blanko KTP elektronik atau e-KTP cukup apabila Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ingin membantu para sopir angkot Tanah Abang memiliki KTP Jakarta.

Dirjen Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri, Zudan Arif Fakrullah menyatakan pihaknya memiliki stok blanko sebanyak 2,7 juta dan cukup untuk mengakomodasi rencana Pemprov DKI Jakarta menerbitkan KTP bagi para supir tersebut,

“Blanko (e-KTP) cukup,” kata Zudan kepada CNNIndonesia.com melalui pesan singkat, Kamis (1/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Zudan merespons rencana Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno yang ingin membantu sopir angkot Tanah Abang agar dapat tergabung dalam program OK Otrip. Syarat untuk gabung ke OK Otrip itu, yakni memiliki e-KTP DKI.

Zudan mengatakan rencana Pemprov DKI itu tidak akan membuat molor target waktu penyelesaian pembuatan e-KTP.

“Memang perlu waktu bagi DKI untuk mencetak KTP elektronik,” kata Zudan.


Meski begitu, Zudan tidak ingin memberi kemudahan khusus. Para sopir angkutan umum yang ingin memiliki e-KTP Jakarta tetap harus mematuhi berbagai prosedur yang telah ditetapkan. Misalnya, membuat dokumen pindah domisili dengan segala ketentuan yang berlaku.

Sandiaga sebelumnya mengatakan saat ini banyak pengemudi angkutan umum Tanah Abang yang masih berdomisili di luar Jakarta. Padahal, mereka telah hidup selama puluhan tahun di Jakarta.

"Mereka sudah lama tinggal di sini, masak sudah berpuluh-puluh tahun bahkan ada yang dari tahun 70-an, KTP-nya masih dari kampung," kata Sandiaga.

Sandi akan segera berkomunikasi dengan pihak Dinas Penduduk dan Catatan Sipil (Disdukcapil) untuk membantu pembuatan KTP tersebut.

"Jadi kami nanti minta bantu ke Dukcapil," katanya.

(osc)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER