Sandi Akan Buatkan Sopir Angkot KTP untuk Gabung OK Otrip

Tiara Sutari | CNN Indonesia
Kamis, 01 Feb 2018 10:52 WIB
Saat ini banyak sopir angkot di Jakarta belum bunya KTP DKI meski sudah puluhan tahun bekerja. Pembuatan KTP ini untuk kepentingan program OK Otrip.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno berencana membuatkan KTP untuk para sopir angkot Tanah Abang yang berasal dari luar Jakarta. (CNN Indonesia/M Andika Putra)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno akan membantu pengemudi angkutan kota (angkot) di kawasan Tanah Abang yang berasal dari luar Jakarta untuk membuat Kartu Tanda Penduduk (KTP) DKI. Tujuannya, kata Sandi, agar para sopir angkot dapat bergabung dengan program OK Otrip.

"Untuk (pengemudi) yang tidak ber-KTP DKI ya nanti kami bantu buatkan KTP DKI," kata Sandi di Balai Kota, Jakarta, Kamis (1/2).

Saat ini memang banyak pengemudi Angkot di Tanah Abang yang status KTP-nya masih dari luar Jakarta. Hal ini pun diakui Sandi, padahal kata dia para pengemudi ini telah tinggal bertahun-tahun di Jakarta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka sudah lama tinggal di sini, masak udah berpuluh-puluh tahun bahkan ada yang dari tahun 70-an KTP-nya masih dari kampung," kata dia.
Lebih lanjut, Sandi mengatakan, program OK Otrip mensyaratkan sopir memiliki KTP DKI bila ingin bergabung dengan program integrasi transportasi itu adalah ber-KTP DKI.

"Setelah kami jelaskan, ya mereka paham ini adalah program dari pemerintah, nah kami tahu syaratnya adalah ber-KTP DKI, maka kami cari solusinya, kita bantu buatkan," katanya.

Sandi akan segera berkomunikasi dengan pihak Dinas Penduduk dan Catatan Sipil (Disdukcapil) untuk membantu pembuatan KTP tersebut.

"Jadi kami nanti minta bantu ke Dukcapil," katanya.

Sejumlah sopir angkot jurusan Tanah Abang berulang kali memprotes kebijakan Pemprov DKI menutup jalan Jatibaru Raya, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Sejak jalan tersebut ditutup 22 Desember 2017, para sopir mengaku pendapatan yang didapat semakin menurun.

Mereka meminta agar Pemprov membuka kembali jalan Jatibaru Raya.

Namun, Sandi mengatakan, hingga kini belum ada kesepakatan dengan sopir angkot terkait penataan Tanah Abang.

Sementara, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah menyebut keputusan terkait penataan Tanah Abang itu akan disampaikan Jumat (2/2).

Sebab kata Andri, Sandi perlu memikirkan konsep terbaik agar para pengemudi tidak kesulitan setelah pendapatan mereka turun usai diterapkannya penataan Tanah Abang.
(ugo)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER