Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengaku sejak awal telah memprediksi kecelakaan kerja dalam proyek-proyek infrastruktur karena pemerintah mengebut pengerjaannya. Dia meminta para pekerja tetap memprioritaskan keselamatan.
Hal itu ia sampaikan terkait dengan menyampaikan tewasnya empat pekerja proyek
double-double track kereta api yang tertimpa
crane, di kawasan Jatinegara, Jakarta, Minggu (4/2) pagi.
"Kita ingin ada perubahan secara fundamental supaya kecelakaan yang memang sudah prediksi sejak awal, karena ini kita buru-buru sekali untuk mengejar pembangunan infrastruktur, jangan lah kita mengesampingkan keselamatan ini," ujar Sandiaga di Jakarta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, menaati prosedur adalah hal yang penting dalam pembangunan proyek karena menyangkut nasib pekerjanya.
“Keselamatan itu utama. Jadi walau diburu-buru tenggat waktu, jangan sampai mengesampingkan prosedur. Ingat keluarga di rumah, mereka tidak mau bapak celaka dalam pekerjaannya,” imbuh dia.
Ia mengklaim telah mengirim tim dari Dinas Ketenagakerjaan DKI Jakarta ke lokasi insiden di Jatinegara. Namun, minimnya jumlah anggota diyakini tak akan mampu mengawasi seluruh pengerjaan proyek.
“Jadi kami ingin libatkan semua pihak, termasuk pengusaha sendiri. Siapkan latihan keselamatan sehingga bisa meningkatkan kewaspadaan dan menekan angka kecelakaan,” terangnya.
“Kami sangat, sangat prihatin dan turut bela sungkawa terhadap empat pekerja yang tertimpa musibah tadi pagi,” ucap dia.
Sandi juga memastikan, Pemprov DKI akan memudahkan pengurusan dan kompensansi penerimaan asuransi bagi keluarga korban.
Polsek Jatinegara saat ini masih menyelidiki kemungkinan indikasi kelalaian dalam pengerjaan proyek yang berada di bawah kewenangan Kementerian Perhubungan tersebut.
(arh/gil)