Katulampa Siaga 1, 450 Pompa Air Disiapkan di Jakarta

Mesha Mediani | CNN Indonesia
Senin, 05 Feb 2018 13:21 WIB
Gubernur Anies Baswedan juga menyiapkan pompa mobile di sejumlah titik genangan, seperti di Cililitan, Bukit Duri, Kampung Melayu, dan Bidara Cina.
Pompa air disiapkan untuk mengantisipasi banjir terkait status siaga 1 Bendung Katulampa. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Lebih dari 450 pompa air di Jakarta kini dalam kondisi siaga guna mengantisipasi banjir dari Bogor, Jawa Barat. Hal ini juga untuk menghadapi kondisi Pintu Air Katulampa yang kini berstatus siaga 1.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, lebih dari 30 pompa mobile yang bisa bergerak leluasa saat ini diposisikan siaga di sejumlah titik genangan, yakni Cililitan, Balekambang, Bukit Duri, Cawang, Bidara Cina, dan Kampung Melayu.

"Per jam ini, di hilir sudah disiapkan lebih dari 30 pompa mobile yang siap bergerak kapan saja," kata Anies di Balai Kota, Senin (5/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Adapun lebih dari 200 pompa stasioner atau rumah pompa yang berada di hilir, kata Anies, kini dalam kondisi siaga dan siap untuk memompa air bila ada masalah.

Selain menyiapkan pompa stasioner dan pompa mobile, Pemprov DKI juga membuka seluruh pintu air di Ibu Kota. Pembukaan ini guna memecah debit air ke sejumlah aliran.

Pada saat ini, kata Anies, ketinggian permukaan air laut di Pantai Marina, Ancol, Jakarta Utara adalah 184 cm dan di muara sungai 185 cm.

"Kita semua berharap bahwa hujan di Jakarta juga tidak terlalu deras, sehingga aliran air bisa lebih cepat lagi bergerak ke muara," kata Anies.


Di salah satu titik genangan di Jakarta Selatan, yakni Pejaten Timur, tinggi genangan mencapai 150 cm sampai 180 cm per pukul 11.39 WIB tadi. Wilayah yang terkena genangan yakni RT 05 RW 05, RT 16 dan 17, RW 07 RT 05 dan RW 06, RW 08, RW 11, RW 12.

Lurah Pejaten Timur Muhammad Agus Letahid mengatakan, belum ada evakuasi bagi warga setempat. Namun, pihaknya sedang menyiapkan posko bencana dan dapur umum di RW 08.

"Sementara masih tinggal di rumah tetangga yang lebih tinggi," ujarnya kepada CNNIndonesia.com. (pmg/sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER