Jakarta, CNN Indonesia -- Jalan Raya Jatinegara Barat, Kampung Melayu, Jakarta Timur hingga pukul 07.13 WIB, Selasa (6/2), masih terendam air sehingga belum bisa dilintasi kendaraan yang ingin menuju ke arah Matraman dan Pasar Senen.
"Banjir di Jl Raya Jatinegara Barat, sampai saat ini masih belum bisa dilintasi kendaraan. Bagi Pengguna jalan silakan Ikuti arahan petugas," demikian ditulis akun twitter resmi TMC Polda Metro Jaya.
Tim SAR sampai saat ini masih bertahan dan berjaga untuk penanganan banjir di kawasan tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sejumlah ruas jalan, arus lalu lintas juga terpantau tersendat imbas dari banjir yang merendam sejumlah wilayah Jakarta.
Lalu lintas dari arah Lampu Merah Golden arah Armabar bahkan masih tergenang air meski sudah bisa dilalui kendaraan.
Selain itu, genangan air terpantau di Jalan Raya Angkasa arah Gunung Sahari, Jakarta Pusat.
Ruas jalan Jatinegara Barat sudah terendam air akibat luapan Kali Ciliwung sejak Senin (5/1) malam, dengan ketinggian air sekitar 40-50 cm.
Sejumlah kendaraan terpantau mogok karena mencoba menerobos genangan air.
Masih di kawasan Jatinegara, tepatnya Bidara Cina, ketinggian air pada Selasa dini hari mencapai 2,5 meter, dan membuat jumlah pengungsi bertambah hingga 673 orang.
Para pengungsi berada di enam titik, di antaranya di kantor kelurahan Bidara Cina, SDN 05, Puskesmas, Gedung Sasana Krida Karang Taruna di Rw 11, Masjid Al Abror, dan Gereja Penabur Rw 06.
Banjir akibat luapan sungai Ciliwung ini disebutkan mengenai sejumlah kawasan di Bidara Cina, di antaranya mengenai warga yang bermukim di Rt 07/Rw 05, Rt 06, 14, 15/Rw 06, Rt 05, 09, 10, 12, 14, 15, 16, 17, 18/Rw 07, Rt 02, 06, 10, 12, 13/Rw 11.
Ada sekitar 698 kepala keluarga dan 1.943 jiwa terdampak dari air yang mulai masuk sejak pukul 06:00 Senin, (5/2).
Luapan Kali Ciliwung telah merendam sejumlah permukiman di Jakarta dengan ketinggian air bervariatif. Di sejumlah tempat ketinggian air bahkan mencapai dua meter.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana mencatat sedikitnya 11 Kelurahan terkena dampak bajir luapan kali Ciliwung.
Gubernur Jakarta Anies Baswedan telah mengerahkan jajaran petugas Pemprov DKI untuk siaga banjir Jakarta.
(sur)