Jakarta, CNN Indonesia -- Korban meninggal akibat longsor di underpass bandara Soekarano-Hatta, Dianti Dyah Ayu Cahyani Putri rencananya akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) yang berada di dekat rumah korban di Serang, Banten.
Menurut Herman, tetangga korban di perumahan Perumahan Higland Park, Cluster Permata Hijau, RT 01 RW 08, Kecamatan Cipocok, Kota Serang, Banten, ada tiga TPU yang berdekatan dengan rumah korban, yakni TPU Kelebut, TPU Cengkok, dan Cipocok.
"Mintanya di Cipocok, dekat (kantor) kecamatan," kata Herman, di rumah duka, Selasa (6/2).
Dianti merupakan bungsu dari tiga bersaudara. "Dua kakaknya laki-laki," ujar Herman.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pantauan
CNN Indonesia.com di rumah korban, jenazah Dianti tiba di rumah sekitar pukul 10.00 WIB. Jenazah disambut kerabat dan tetangga korban.
Ayahanda korban tampak menyalami sejumlah kerabat dan langsung masuk ke dalam rumah.
Herman mengatakan, dua minggu sebelum tertimpa reruntuhan beton underpass bandara, Dianti sempat bercerita dengan kakaknya. Ketika itu, Dianti sempat bercanda dengan kakaknya, bahwa bila meninggal tidak ingin dikubur di TPU Kelebut, karena menurut Dianti seram.
Dianti meninggal di RS Mayapada pada pukul 06.43 WIB. Dia mengalami cedera di bagian leher. Dianti terjebak di dalam mobil yang tertimbun reruntuhan selama 10 jam sejak pukul Senin (5/2) pukul 17.00 WIB hingga sekitar pukul 03.00 WIB.
Petugas berhasil mengevakuasi Dianti dini hari tadi dan langsung membawanya ke RSUD Tangerang. Sempat menjalani perawatan di RSUD, Dianti dirujuk ke RS Mayapada.
(yan/ugo)