Kepolisian Timor Leste 'Menumpang' Uji Narkoba di BNN

Jakarta, CNN Indonesia -- Kepolisian Nasional Timor Leste (PNTL) melakukan uji laboratorium bahan baku pembuat narkoba di Laboratorium Badan Narkotika Nasional (BNN) di Jakarta, Jumat (9/2).

Sebanyak enam perwakilan PNTL membawa 18 bungkus zat yang diduga bahan baku pembuatan narkoba.

Barang-barang itu merupakan sampel dari 162 ton zat yang ditemukan di perairan Dili, 23 Januari 2018.

Lihat juga: Penyelundup 162 Ton Bahan Baku Narkoba Ditangkap di Dili

"Dari Timor Leste, kami membawa barang bukti yang dicurigai bahan dasar pembuat narkoba. Kami bawa ke BNN Jakarta supaya dites di laboratorium," kata perwakilan PNTL Inspektur Polisi Almerio Dias Quitas saat jumpa pers di Kantor BNN di Jakarta, Jumat (9/2).

Uji coba ini merupakan bentuk kerja sama antara PNTL, Polri, dan BNN yang tertuang dalam nota kesepahaman. Setiap mendapatkan temuan barang yang diduga narkoba, PNTL didampingi atase Polri di Timor Leste akan membawanya ke BNN untuk diuji laboratorium.

Almerio menyebut hasil uji coba ini akan digunakan sebagai bukti dalam persidangan yang akan digelar di Timor Leste.

Lihat juga: Tito dan Buwas Disebut Telah Usulkan Calon Kepala BNN Baru

Di kesempatan yang sama, Kabid Humas BNN Kombespol Sulistiandriatmoko mengatakan BNN akan menyelesaikan uji laboratorium secepatnya demi membayar kepercayaan PNTL pada BNN.

"Tiga atau empat hari, diharapkan Sabtu dan Minggu ini juga dikerjakan. Sehingga Senin atau Selasa kita sudah mendapatkan hasilnya," tutur Sulis.

PNTL berhasil mengamankan 162 ton zat yang diduga sebagai bahan baku narkoba pada 23 Januari 2018. Zat itu dimasukkan dalam sembilan kontainer di Kapal Berkat Selayar yang akan berangkat menuju Pulau Jawa.

Lihat juga: BNN-Bea Cukai Ungkap Peredaran 110 kg Sabu Asal Malaysia

PNTL mengamankan sepuluh orang dalam kesempatan itu. Tiga orang merupakan pihak yang berkaitan dengan zat, sedangkan tujuh lainnya adalah anak buah kapal.
(wis)