Mendagri Tunjuk Staf Ahli Jadi Pjs Gubernur Lampung

Bimo Wiwoho | CNN Indonesia
Selasa, 13 Feb 2018 18:16 WIB
Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung saat ini, Muhammad Ridho Ficardo-Bachtiar Basri kembali berpasangan untuk untuk mengikuti Pilkada 2018.
Mendagri Tjahjo Kumolo tunjuk staf ahlinya, Didik Suprayitno, untuk menjadi Penjabat Sementara Gubernur Lampung selama proses Pilkada Serentak 2018. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo menunjuk Staf Ahli Menteri Bidang Hukum dan Kesatuan Bangsa Kemendagri, Didik Suprayitno sebagai penjabat sementara (Pjs) Gubernur Lampung di kantor Kemendagri, Jakarta, Selasa (13/2).

Tjahjo memilih Didik menggantikan Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo yang kembali maju di Pilkada. Wakil Gubernur Bachtiar Basri kembali akan mendampingi Ridho di Pilkada. 

Ridho dan Bachtiar habis masa jabatannya pada 2 Juni mendatang atau sebelum gubernur baru terpiih.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Didik merupakan pegawai negeri sipil eselon I Kemendagri yang menjabat sebagai Staf Ahli Menteri Bidang Hukum dan Kesatuan Bangsa. Sebelumnya, pada masa kepemimimpinan Mendagri Gamawan Fauzi, Didik menjabat sebagai Kepala Pusat Penerangan Kemendagri.

Saat melantik, Tjahjo meminta Didik untuk menciptakan suasana Pilkada di Lampung yang kondusif.

"Ajak pejabat (Pemprov) Lampung untuk konsolidasi menciptakan iklim sejuk. Siapkan Pilkada dengan baik," ucap Tjahjo dalam sambutan di kantor Kemendagri, Jakarta, Selasa (13/2).

Di samping itu, Tjahjo pun meminta Didik untuk membantu Komisi Pemilihan Umum Provinsi Lampung serta Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) selama Pilkada berlangsung. Koordinasi, kata Tjahjo, harus berjalan secara optimal dengan kedua instansi tersebut.


Tjahjo pun menekankan pada upaya pencegahan praktik politik uang dan ujaran kebencian dengan sentimen Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan (SARA).

"Harus dicegah politik uang dan politik SARA. Ini racun demokrasi yang harus diberantas," kata Tjahjo.

Mantan Sekretaris Jenderal PDIP itu pun meminta Didik menjalin hubungan baik dengan tokoh-tokoh masyarakat. Hal itu, katanya, demi mengupayakan terciptanya suasana pilkada yang kondusif dengan bantuan para tokoh masyarakat.

"Ajak SKPD, khususnya Sekda untuk koordinasi dengan tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat dalam upaya mengorganisir partisipasi aktif dalam upaya suksesnya Pilkada," ucapnya.

Kemarin, Ridho-Bachtiar telah ditetapkan KPU Lampung sebagai satu dari empat pasangan calon dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Lampung 2018. Mereka berdua maju dengan dukungan koalisi Demokrat, Gerindra, dan PPP.

Selain Ridho-Bachtiar, tiga pasangan calon lain yang ditetapkan adalah Mustafa-Ahmad Jajuli (NasDem, PKS, dan Hanura), Herman Hasanusi-Sutono (PDIP), dan Arinal Djunaidi-Chusnunia (Golkar dan PKB). (kid/sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER