Jakarta, CNN Indonesia -- Bupati Lampung Tengah yang juga Calon Gubernur Lampung, Mustafa membantah dirinya terjerat dalam operasi tangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi. Saat operasi tangkap tangan KPK tadi malam, Mustafa mengaku berada di Jakarta sebelum kembali ke Lampung pagi ini.
"Saya saat ini menghadiri apel siaga Polda-TNI menghadapi pilkada di Lampung," kata Mustafa, di Lapangan Saburai, Bandarlampung, Kamis (15/2) seperti dikutip dari
Antara.
Malam tadi, KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap sejumlah orang di Lampung Tengah. Sempat diberitakan salah satunya adalah Mustafa. Namun ternyata, dari 14 orang yang ditangkap, tak ada nama politikus NasDem itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mustafa maju dalam Pilgub berpasangan dengan Ahmad Jajuli. Keduanya diusung NasDem, PKS, dan Hanura. Ia akan bersaing dengan pasangan Herman HN-Sutono (PDIP), Arinal Djunaidi-Chusnunia Chalim (Golkar, PAN, PKB), dan pasangan petahana M Ridho Ficardo-Bachtiar Basri (Demokrat, PPP, dan Gerindra).
Sementara itu, terkait penangkapan sejumlah orang dalam OTT KPK di Lampung Tengah, Mustafa mengakui mengetahui hal tersebut dan akan memberikan keterangan kepada penyidik KPK jika dibutuhkan untuk diperiksa.
(antara)