PAN Tunggu Rakernas Soal Zulkifli Hasan Jadi Cawapres Jokowi

Joko Panji Sasongko | CNN Indonesia
Jumat, 23 Feb 2018 21:31 WIB
PAN tak mau terburu-buru memutuskan Zulkifli Hasan jadi bakal cawapres Jokowi. Kepuutusan itu akan diambil dalam Rakernas pada Mei 2018 mendatang.
PAN tak mau terburu-buru memutuskan Zulkifli Hasan jadi bakal cawapres Jokowi. Kepuutusan itu akan diambil dalam Rakernas pada Mei 2018 mendatang. (CNN Indonesia/M Andika Putra).
Jakarta, CNN Indonesia -- Partai Amanat Nasional (PAN) menyatakan enggan terburu-buru menawarkan Ketum PAN Zulkifli Hasan sebagai bakal calon wakil presiden mendampingi Joko Widodo di Pilpres 2019, meski peluang tersebut tetap terbuka.

Hal itu menanggapi keputusan Rakernas PDIP yang memutuskan untuk mengusung Jokowi sebagai bakal calon dalam Pilpres tahun depan.

Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno mengatakan keputusan menjadikan Zulkifli sebagai cawapres Jokowi akan ditentukan dalam Rapat Kerja Nasional PAN pada Mei 2018.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya tidak mau mendahului proses Rakernas, tetapi PAN akan mendorong putra terbaiknya untuk maju dalam perhelatan kepemimpinan nasional 2019," ujar Eddy dalam pesan singkat, Jumat (23/2).

Selain belum ada keputusan mendorong Zulkifli, Eddy juga menegaskan PAN belum menentukan sikapnya terhadap sosok yang bakal diusung sebagai capres dalam Pilpres 2019.

Ia berkata, arah politik PAN dalam Pilpres tahun 2019 juga akan ditentukan dalam Rakernas.

"PAN akan menyampaikan arah dukungan politiknya di Pilpres 2019 pasca Rakernas PAN," ujar Eddy.

Pada Pilpres 2014, PAN bergabung bersama Gerindra, PKS, Golkar, PPP, dan PBB menyatakan mendukung pasangan Capres Prabowo Subianto dan Cawapres Hatta Rajasa. Pasangan itu kalah dari pasangan Jokowi-Jusuf Kalla.

Setelah kekalahan itu, PAN kemudian bergabung kepada koalisi pemerintah Jokowi-JK hingga saat ini.

Jokowi sendiri saat ini sudah mendapat dukungan resmi dari delapan partai untuk menjadi Capres dalam Pilpres tahun 2019.

Diketahui, Presiden Joko Widodo kembali didukung untuk maju sebagai bakal calon presiden 2019-2024 di Rakernas III PDI Perjuangan, Sanur, Bali.

Pengusungan itu dilakukan setelah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menggunakan hak prerogatifnya dalam menetapkan Jokowi sebagai bakal capres. (osc/asa)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER