Hujan Lebat Hambat Pencarian 13 Korban Hilang Longsor Brebes

Jakarta, CNN Indonesia -- Hujan lebat yang mengguyur wilayah longsor di Brebes, Jawa Tengah membuat proses pencarian korban terpaksa dihentikan lebih awal. Pencarian terpaksa berhenti setelah hujan deras mengguyur sejak pukul 15:30 WIB.

"Pencarian dihentikan karena cuaca saat ini hujan lebat dan akan dilanjutkan besok Sabtu, 24 Februari 2018 pukul 07:00 WIB," tulis Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB dalam keterangan tertulis yang diterima CNNIndonesia.com, Jumat (24/2).

Longsor yang terjadi di Dusun Gunung Lio, Desa Pasir Panjang, Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah ini sendiri disebabkan oleh hujan lebat yang mengguyur dusun tersebut pada Rabu (21/2).

Lihat juga: Longsor Brebes, 5 Warga Tewas, 18 Hilang

Hujan deras yang terjadi dari 16:00 sampai Pkl. 22:30 WIB di daerah Pasir Panjang dan sekitarnya menyebabkan terjadinya longsor pada Kamis (22/2) pagi sekitar pukul 08:00.

Kejadian ini menyebabkan 7 korban tewas, 13 orang luka-luka dan dirawat, 13 orang lainnya masih hilang, dan 2 orang selamat.

Bencana ini menimbulkan kerugian materiel berupa penutupan akses jalan provinsi antara Kecamatan Salem menuju Kecamatan Banjargarjo Kab. Brebes dan kerusakan ringan 10 rumah.

Lihat juga: Catatan BNPB Dalam Dua Bulan, Longsor Jadi Bencana Mematikan

Akibat kejadian ini, sebanyak 245 jiwa mengungsi ke Masjid, SMPN, dan rumah kerabat terdekat.

Pasca kejadian, BPBD Kab. Brebes, TNI, POLRI, Banser, BPBD, Kab. Brebes, TNI, Polri, Relawan, RAPI, Banser, SAR, Linmas, dan masyarakat sekitar lokasi mengecek ke TKP, mengevakuasi korban dan mendata korban serta kerugian.

BPBD pun mendirikan Posko Komando di rumah warga terdekat lokasi. Didirikan juga posko relawan dan dapur umum di SDN 2 Pasir Panjang Kec. Salem. (eks)