Jakarta, CNN Indonesia -- Sejumlah Pedagang Kali Lima (PKL) berunjuk rasa di depan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno dan Wali Kota Jakarta Timur, di Pasar Perumnas Klender, Jakarta Timur, Jumat (2/3).
Mereka menuntut pembatalan relokasi pedagang ke lantai 5 pasar tersebut.
"Sempat mampir di pasar Klender, dialog dengan [Pedagang] Kaki Lima yang sudah kami tata dengan baik. Ada yang masih belum bisa menerima," ujar Sandi, di Balai Kota, Jakarta, Jumat (2/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pertemuan Sandi dengan para pedagang pasar itu terjadi saat ia bersepeda ke kawasan tersebut. Mulanya, Sandi berangkat dari rumahnya di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (2/3) pukul 06.00 WIB.
Wali Kota Jakarta Timur Bambang Musyawardana kemudian mengawalnya sejak Jalan Pulombangkeng, Jaksel. Dari situ, rombongan menuju Jalan Jenderal Sudirman sembari memantau pembongkaran trotoar yang merupakan bagian persiapan Asian Games 2018.
Dari sana, Sandi dan Bambang melaju ke Jalan Casablanca hingga kemudian mampir di Pasar Klender, Jakarta Timur. Di lokasi itulah pihaknya bertemu dengan para PKL tersebut.
Diketahui, Pemprov DKI Jakarta sebelumnya melakukan relokasi PKL ke dalam gedung pasar itu. Namun pedagang keberatan karena lokasi tersebut merupakan bekas gedung parkir yang sepi pengunjung.
"Sediakan lahan berjualan untuk kami!" bunyi salah satu spanduk yang dibawa oleh pengunjuk rasa.
Sandiaga mengakui relokasi tersebut didasarkan atas tuntutan warga setempat yang ingin mengembalikan fungsi jalan.
"Warga sendiri ingin menghirup udara segar, jalan itu dikembalikan, badan jalan itu dikembalikan fungsinya menjadi jalan," imbuh dia.
Pihaknya akan menampung aspirasi tersebut. Persoalan itu pun segera dibahas oleh Direktur PD Pasar Jaya Arief Nasrudin
"Tadi ada dialog dengan Dirut PD Pasar Jaya," tandas Sandi.
(arh/sur)