Urai Macet Jakarta, Rekayasa Lalu Lintas Tak Hanya di Bekasi

SAH | CNN Indonesia
Selasa, 06 Mar 2018 06:29 WIB
Saat ini rekayasa lalu lintas ganjil genap baru diberlakukan di Tol Cikampek. Kemenhub masih mengkaji rekayasa lalu lintas untuk Depok, Bogor, dan Tangerang.
Kementerian Perhubungan mengaku sedang mengkaji pengaturan lalu-lintas dari kota-kota satelit yang menuju ke Jakarta. (CNN Indonesia/Yuliyanna Fauzi).
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengaku tengah mengkaji pengaturan lalu lintas dari kota-kota satelit yang menuju ke Jakarta. Aturan tersebut dibuat untuk mengurai kemacetan lalu-lintas dari kota-kota tersebut.

"Saya akan bangun secara sistematis satu pengaturan-pengaturan atas jalan Bekasi-Jakarta, Bogor-Jakarta, Depok-Jakarta, dan Tangerang-Jakarta," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Gedung Kementerian Koordinator Kemaritiman, Jakarta, kemarin.

Budi Karya mengatakan arus lalu lintas dari kota-kota satelit yang menuju Jakarta sudah sangat padat. Dia menyontohkan lalu lintas dari arah Bekasi menuju Jakarta, jumlah kendaraan yang melewati ruas tersebut lebih tinggi 25 persen dari kapasitas jalan.

"Kedua kendaraan umum truk dari 70 km perjam jadi 35 km perjam jadi macetnya sudah parah," imbuh Budi Karya.
Kemenhub Kaji Rekayasa Lalu Lintas di Wilayah Sekitar JakartaSaat ini rekayasa lalu lintas berupa sistem ganjil genap baru diberlakukan di Bekasi. (CNNIndonesia/safir makki)

Ia menyatakan pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap titik-titik kemacetan yang ada. Dari hasil pemetaan tersebut pihaknya akan melakukan pengaturan yang sesuai dengan tingkat kemacetannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk mengurai kemacetan dari Bekasi Barat, Kementerian Perhubungan telah memberlakukan tiga aturan mulai dari ganjil-genap untuk jenis kendaraan pribadi, pembatasan kendaraan berat, hingga menyediakan jalur khusus untuk bus.

"Kami harapkan signifikan kalau bagus kami bikin pagi, sore," ujarnya.

Apabila ketiga aturan tersebut berhasil diterapkan di Bekasi, nantinya kota lain akan menyusul. Namun, bisa jadi pengaturan lalu lintas di kota lain berbeda dengan yang ada di Bekasi sesuai dengan tingkat kepadatan lalu-Lintasnya.

"Kalau bagus lagi, Bogor kami lakukan juga. Tapi mungkin Bogor lain caranya, karena Bogor itu kapasitasnya masih oke masih 80 persen dari kapasitas jadi itu satu yang saya lakukan," papar Budi Karya.

Sebelumnya, Pemerintah berharap penerapan aturan ganjil-genap untuk kendaraan pribadi di jalan tol Cikampek, khusus Bekasi Timur dan Bekasi Barat, dapat mengurai kemacetan sebesar 30 persen sampai 40 persen.
(lav/sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER