Jakarta, CNN Indonesia -- Fahri Hamzah menuding Presiden PKS Sohibul Iman sebagai perusak partai berlambang bulan sabit dan untaian padi itu. Fahri meyakini proses hukum terhadap Sohibul merupakan cara untuk menyelamatkan PKS.
"Pak Sohibul ini ngerusak. Saya bui saja," cetus diam di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (6/3).
Beberapa dugaan tindak pidana yang dilakukan oleh Sohibul, menurut Fahri, adalah pemalsuan dokumen, pemufakatan jahat, fitnah, hingga pencemaran nama baik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Semua dugaan pidana itu, kata Fahri, terkait dengan polemik status dirinya sebagai kader PKS.
"Tujuan akhir (proses hukum terhadap Sohibul adalah) untuk menyelamatkan partai menjelang pemilu. Sebab, partai ini ancur dengan cara dan kelakuan pemimpin kayak gini," ujar dia.
Fahri mengaku tengah menyusun berkas laporan bersama dengan tim pengacara sebelum melapor ke polisi. Ia menyebut proses penyusunan berkas laporan akan selesai sore ini.
"Sore ini saya finalisasi berkas. Saya akan datang sendiri ke Mabes Polri," aku dia.
Menurut Fahri, Sohibul tidak memiliki jiwa kepemimpinan yang baik. Sohibul disebutnya otoriter dan menentang aturan hukum yang berlaku.
Atas dasar tersebut, Fahri menilai kader PKS saat ini ketakutan dan sulit berinovasi. Bahkan, Fahri menuding Sohibul membatasi hubungannya dengan kader PKS lain.
"Apa ini partai tambah kacau. Dan itu kelakuannya Sohibul Iman itu," kata dia.
Sohibul Iman sampai saat ini belum menjawab permintaan
CNNIndonesia.com untuk mengklarifikasi tudingan Fahri.
(arh/gil)