Ganjil Genap Berlaku di Tol Bekasi, 60 Bus Premium Disiapkan

JNP | CNN Indonesia
Rabu, 07 Mar 2018 06:41 WIB
Pemerintah telah menyediakan kantung-kantung parkir yang telah disediakan di dekat pintu tol Bekasi Barat dan Bekasi Timur ketika ganjil genap resmi diterapkan.
Pemerintah sudah menyiapkan 60 bus Transjabodetabek premium di Bekasi Barat dan Bekasi Timur ketika ganjil genap diberlakukan. (ANTARA FOTO/Risky Andrianto).
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah telah menetapkan kebijakan ganjil-genap untuk kendaraan golongan I dan II di pintu tol Bekasi Barat dan Bekasi Timur mulai 12 Maret 2018. Kebijakan ini berlaku pada jam masuk kerja, yakni pukul 06.00 WIB sampai 09.00 WIB.

Penerapan sistem ganjil genap ini diikuti dengan penyediaan 60 bus Transjabodetabek premium. Diharapkan bus tersebut menjadi solusi bagi pengguna mobil pribadi untuk melanjutkan perjalanan.

Menurut Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), Karlo Manik, para pengemudi dari Bekasi Barat maupun Bekasi Timur dapat memarkirkan kendaraan di tempat-tempat parkir strategis yang telah disediakan oleh pemerintah. Pengemudi harus membayar Rp10 ribu untuk tarif parkir tanpa ada akumulatif per jam.
Dari tempat parkir tersebut, pengemudi bisa langsung naik ke bus Transjabodetabek karena lokasi tempat parkir juga merupakan titik keberangkatan bus.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Misalnya di Bekasi Barat pengemudi bisa parkir di Mega City dan Summarecon. Sementara itu di Bekasi Bekasi Timur, pengemudi bisa parkir di Grand Dhika dan Bekasi Trade Center (BTC).

"Mega City, sudah menyiapkan parkir untuk 120 kendaraan. Bekasi Timur itu di Grand Dhika, bisa 200 kendaraan, BTC bisa 150 kendaraan. Tarifnya telah disepakati Rp10 ribu flat," kata Karlo saat jumpa pers di Pecenongan, Jakarta Pusat, Selasa (6/3).

Dari situ, masyarakat bisa melanjutkan perjalanan menggunakan bus Transjabodetabek. Karlo mengaku, bus bisa mengantar penumpang setiap sepuluh menit sekali dari pukul 05.20 hingga 09.10 WIB.

Adapun rute bus Transjabodetabek dari Bekasi Barat ke arah Kuningan, Blok M, Plaza Senayan, Podomoro City, Thamrin City, dan SCBD. Sementara rute dari Bekasi Timur menuju Tebet, Mall Sunter, Kalideres, Grand Paragon, dan Thamrin City.

"Tarif bus Rp20 ribu sekali jalan" kata Karlo.
Karlo menyebut, bus yang digunakan berkualitas premium karena terdapat sejumlah fasilitas seperti wifi, soket listrik, dan pendingin ruangan. Penggunaan bus premium ini diharapkan bisa menarik peminat para pengemudi yang biasanya nyaman dengan kendaraan pribadi mereka.

Karlo menjelaskan, kebijakan ganjil genap di Bekasi Barat dan Bekasi Timur ini bertujuan untuk mengoptimalkan penggunaan jalan tol, bukan melarang masyarakat untuk menggunakan jalan tol. Karena itu pihaknya berusaha mencari solusi untuk mengurangi kemacetan di tol Jakarta-Cikampek.

"Saya tekankan kita ini bukan melarang supaya semua orang tidak masuk ke tol, tetapi kita mengoptimalkan penggunaan jalan. Kalau larang, ya kita larang semua untuk masuk tol," kata Karlo.

Untuk menambah minat terhadap penggunaan bus Transjabodetabek, disediakan Lajur Khusus Angkutan Umum (LKAU). Karlo berharap, penerapan kebijakan ini akan memangkas waktu tempuh tol Jakarta-Cikampek bagi para pengguna angkutan umum.

Karlo menyebut, pada pukul 06.00 WIB sampai 09.00 WIB terdapat sekitar 4.400 kendaraan pribadi. Alhasil, tol Jakarta-Cikampek padat karena volume kendaraan melebihi kapasitas jalan. Penyediaan bus Transjabodetabek pun diharapkan menjadi solusi dalam permasalahan ini.

"Target kami untuk memindahkan pengguna kendaraan pribadi 50 persen, yaitu 2.200 mobil. Hanya butuh 60 bus untuk mengganti 2.200 mobil tadi," ujar Karlo. (osc)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER