PDIP Yakin Suara untuk Jokowi Tak Gembos Meski Ada Poros Baru

Bimo Wiwoho | CNN Indonesia
Kamis, 08 Mar 2018 19:26 WIB
PDIP mengklaim rakyat Indonesia pasti akan tetap memilih Jokowi dalam Pilpres 2019 meski nantinya akan ada tiga pasangan calon.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengklaim rakyat Indonesia pasti akan tetap memilih Jokowi dalam Pilpres 2019 meski nantinya akan ada tiga pasangan calon. (CNN Indonesia/Bimo Wiwoho).
Jakarta, CNN Indonesia -- Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan partainya tak cemas Joko Widodo akan kehilangan banyak suara jika ada tiga pasangan calon pada Pilpres 2019 mendatang. Hasto yakin rakyat Indonesia akan tetap memilih Jokowi berkat pencapaiannya sejauh ini meski nantinya akan ada tiga poros dalam pilpres.

"Rakyat tahu mana pemimpin yang menyatukan, mana pemimpin yang membawa harapan, dan mana pemimpin yang beretorika untuk kekuasaan," kata Hasto di kampus IPDN Jatinangor, Jawa Barat, Kamis (8/3).

Selain itu, Hasto juga menilai rakyat Indonesia telah mengetahui siapa calon presiden yang terbukti mau turun dan berdialog untuk mengetahui permasalahan secara langsung.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hasto pun mengatakan rakyat juga paham ada calon presiden yang hanya berani berbicara di kalangan elit saja namun sungkan turun langsung ke masyarakat.

"Jadi kami percayakan sepenuhnya kepada rakyat," katanya.

Di sisi lain, Hasto sendiri memperkirakan bakal ada tiga pasangan calon pada Pilpres 2019 mendatang. Meski demikian, Hasto enggan berkomentar banyak.

Dia hanya mengatakan bahwa setiap partai memiliki hak konstitusional untuk mengajukan calon presidennya sendiri jika memiliki suara yang cukup.

Dia mengaku tidak keberatan jika ada poros ketiga yang akan mengusung nama baru selain Jokowi atau ketua umum Gerindra, Prabowo Subianto sebagai calon presiden.

"Itu yang dihormati dalam sistem demokrasi ini," katanya.

Sebelumnya, Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan mengatakan bahwa poros ketiga merupakan suatu kepastian. Bagi Demokrat, kata Hinca, menbentuk poros juga merupakan suatu keharusan.

"Poros ketiga itu keniscayaan yang harus dibentuk," kata Hinca kepada CNNIndonesia.com, Rabu (7/3).

Hinca mengatakan bahwa poros ketiga akan membuat demokrasi Indonesia menjadi lebih baik daripada hanya ada dua poros. (osc/sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER