Kronologi Hilang dan Tewasnya Bos Matahari di Ciliwung

Anugerah Perkasa & Gloria Safira Taylor | CNN Indonesia
Sabtu, 10 Mar 2018 13:50 WIB
Kapolres Bogor AKBP Andi Mochammad Dicky mengatakan dalam keterangan tertulisnya bahwa pengusaha itu dilaporkan hilang terlebih dahulu.
Ilustrasi Ciliwung. (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemilik Taman Wisata Matahari (TWM) sekaligus mantan pemilik Matahari Department Store Hari Darmawan dilaporkan tewas pada Sabtu (10/3). Pengusaha itu ditemukan meninggal saat aparat dan TIM SAR melakukan penelusuran.

Kapolres Bogor AKBP Andi Mochammad Dicky mengatakan dalam keterangan tertulisnya bahwa pengusaha itu dilaporkan hilang terlebih dahulu.

Berikut kronologi sebelum kepolisian dan tim lainnya menemukan pengusaha tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jumat (9/3):

Hari Darmawan dilaporkan hilang saat ingin melihat vila di sekitar sungai Ciliwung pada malam hari.

Sabtu (10/3):

-Tim melakukan penelusuran di antara area Lokawiratama, Desa Leuwimalang dan Al Ikhlas, Desa Jogjogan.

-Tim SAR menemukan jenazah Hari Darmawan pada jam 06.30 WIB

-Tim menemukan sosok yang berada dalam kondisi tengkurap dan tersangkut batu kali.

-Jenazah ditemukan di Kali Ciliwung dengan jarak sekitar 100 meter dari lokasi diduga hilangnya korban.

-Jenazah akhirnya dibawa ke kediaman bersangkutan di Desa Cilember, Kecamatan Cisarua.

-Jenazah pun dibawa ke RSUD Ciawi untuk kepentingan visum.

Sebelumnya, Hari dikenal sebagai pendiri Matahari Department Store. Pusat perbelanjaan itu kini berada dibawah naungan Lippo Group milik James Riady.

Hari Darmawan lahir pada tanggal 27 Mei 1940 di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Dia tumbuh di tengah keluarga besar. Ayahnya bernama Tan A Siong yang dikenal sebagai pengusaha keturunan Tionghoa di Makassar yang banyak berkecimpung dalam usaha produk pertanian. (asa)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER