Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dianggap siap menjadi calon wakil presiden mendampingi Joko Widodo pada Pilpres 2019. Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono mengklaim seluruh kader partainya mendukung pencalonan itu.
Agung mengatakan semua peserta Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Golkar beberapa waktu lalu percaya Airlangga memiliki kapasitas sebagai calon wakil presiden.
"Pada munaslub partai tidak hanya mencari ketum, tapi sekaligus mencari apakah dia kompatibel sebagai cawapres," tutur Agung di kantor PPK Kosgoro 1957, Jakarta, Rabu (14/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami berharap cawapres itu adalah Ketum Golkar," lanjutnya.
Agung mengatakan banyak desakan dari para kader agar Golkar segera mengusung Airlangga menjadi cawapres mendampingi Jokowi. Namun Agung tak ingin berkomentar banyak. Menurutnya, langkah politik tidak boleh diambil secara terburu-buru.
Ketua Dewan Pakar Golkar Agung Laksono. (CNN Indonesia/Abi Sarwanto) |
Agung mengatakan segala kemungkinkan masih bisa terjadi dalam politik. Saat ini Golkar ingin memperhatikan dinamika politik terlebih dahulu sebelum menentukan sikap politik terkait cawapres Jokowi.
Ketua Umum Kosgoro itu juga mengatakan Golkar tidak akan mengabaikan peran Jokowi selaku orang yang membutuhkan pasangan pada Pilpres 2019 mendatang.
"Tentu pada akhirnya harus berpulang kepada hasil konsultasi dengan capres sebagai end user," ucapnya.
Diketahui, Golkar termasuk salah satu partai politik yang telah mendeklarasikan dukungan kepada Jokowi sebagai capres pada Pilpres 2019. Selain Golkar, partai lain yang mendukung Jokowi yaitu PPP, NasDem, Hanura, dan PDI Perjuangan.
Dua partai baru juga telah memutuskan untuk mendukung Jokowi maju kembali pada Pilpres 2019. Keduanya yaitu Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan Partai Perindo.
(pmg/pmg)