Jakarta, CNN Indonesia -- Utusan Khusus Presiden untuk Dialog dan Kerja Sama Antaragama dan Peradaban Din Syamsuddin menilai perseteruan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhur Binsar Pandjaitan dengan mantan Ketua MPR Amien Rais menganggu kerukunan dalam berbangsa
"Pada hemat saya adalah orientasi mengedepankan otot, kalau ada reaksi, pakai otot pula itu mengganggu kerukunan," kata Din di Gedung MUI, Jakarta, Rabu (21/3).
Din berpendapat posisi Amien yang juga merupakan politisi senior PAN seharusnya dianggap sebagai sebuah kritik sosial untuk pemerintah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, Din pun mengaku tidak setuju dengan cara Amien menyampaikannya kritiknya tersebut, juga soal substansi dari kritik yang disampaikan.
Sebab, menurutnya, kritik yang disampaikan tersebut harus berdasarkan pada fakta atau data-data yang ada.
"Kalau substansinya itu perlu diklarifikasi dalam data-data, jadi itu sah di alam demokrasi," ujar Ketua Dewan Pertimbangan Pengurus Pusat Muhammadiyah tersebut.
Din menyebut hal sebaliknya juga harus dilakukan oleh Luhut dalam membalas kritikan Amien. Luhut harus menyampaikan data-data dalam menanggapi kritikan tersebut.
"Dan kadang kala ada kritik yang benar, makanya bermain dengan data," ucap Din.
Amies Rais sebelumnya menyebut program bagi-bagi sertifikat tanah yang dilakukan Presiden Jokowi sebagai suatu pembohongan. Dia juga menyinggung kelompok yang dianggap menguasai tanah di Indonesia.
Menanggapi hal itu, Luhut meminta Amien Rais tak asal bicara atau asal bunyi (asbun) karena menuding Presiden Jokowi mengibuli masyarakat terkait program pembagian sertifikat tanah.
Luhut juga mengatakan saat ini pemerintahan Jokowi tengah menyelesaikan program yang belum selesai. Dia meminta semua pihak bersabar dan tidak terburu memberikan penilaian negatif.
(osc/wis)