Jakarta, CNN Indonesia -- Enam kecamatan di Kabupaten Lebak, Banten, dilanda banjir yang merendam sekitar 523 rumah. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Kaprawi mengatakan banjir disebabkan luapan sejumlah sungai di daerah tersebut.
"Kami hingga kini masih melakukan pendataan, karena hujan masih berlangsung dan warga masih terkepung banjir," kata Kaprawi dikutip
Antara, Sabtu (24/3).
Keenam kecamatan yang dilanda banjir itu adalah Kecamatan Gunungkencana, Bayah, Cirinten, Cijaku, Banjarsari, dan Bojongmanik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di Kecamatan Cilograng dan Cigemblong tercatat lima rumah mengalami kerusakan akibat diterjang longsor. Namun pihaknya belum menerima laporan korban jiwa akibat kejadian itu.
Menurutnya, petugas BPBD melakukan evakuasi di lokasi perkampungan yang dilanda banjir. Ia juga mengklaim bantuan bahan pokok untuk warga yang dilanda bencana itu juga telah diberikan.
"Kami memfokuskan pertolongan evakuasi untuk mengurangi resiko kebencanaan agar tidak menimbulkan korban jiwa maupun kerusakan material yang lebih besar," katanya.
Dia menambahkan kebanyakan warga yang terkena banjir berada di bantaran daerah aliran sungai. Diperkirakan ketinggian air banjir antara 1,0-2,0 meter.
Banjir yang menerjang enam kecamatan dan longsor dua kecamatan akibat hujan deras sejak Sabtu pagi hingga malam masih berlangsung.
Dia mengimbau masyarakat yang rumahnya tergenang banjir diharapkan untuk sementara tinggal di tempat yang lebih aman.
"Kami minta warga mewaspadai cuaca buruk itu agar tidak menimbulkan korban jiwa," katanya.
(antara/pmg)