Dua Tempat Hiburan di Jakbar Terindikasi Masalah Perizinan

CTR | CNN Indonesia
Kamis, 29 Mar 2018 13:37 WIB
Kasatpol PP DKI Yani Wahyu Purwoko belum mau merinci nama dua tempat hburan itu, namun Yani menegaskan pihaknya akan mengawasi dua tempat hiburan itu.
Kasatpol PP DKI Yani Wahyu Purwoko mengungkapkan ada dua tempat hiburan di Jakarta Barat yang terindikasi masalah perizinan. (CNN Indonesia/Mesha Mediani)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sebanyak dua tempat hiburan di kawasan Jakarta Barat sedang diintip oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta.

Kasatpol PP DKI Yani Wahyu Purwoko mengatakan data dua tempat hiburan tersebut ia dapat dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) DKI.

"Ada beberapa usaha hiburan yang sudah masuk ke saya di wilayah Jakarta Barat. Ada dua kalau enggak salah, nanti saya laporkan ke pak gubernur," kata Yani di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (29/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal ini dikatakan Yani menyusul rencana DKI menutup Hotel Alexis yang diduga membuka praktik prostitusi. Namun Yani enggan membeberkan apakah dua tempat hiburan di Jakbar tersebut bermasalah prostitusi atau narkotika.

"Indikasi pelanggarannya terkait dengan perizinan. Yang masuk ke saya terkait perizinan. Kalau lebih jelasnya silakan tanya ke Parbud," terang dia.

Posisi Satpol PP, lanjut Yani, akan menerima laporan-laporan yang sudah dibentuk oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Tim tersebut terdiri atas Satpol PP, Disparbud dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP).

"Kita akan awasin terus. supaya ada kepatuhan untuk mematuhi supaya ada perubahan sikap. Aturan dibuat untuk mengubah perilaku, bukan cari berapa banyak pelanggaran tapi bagaimana perilaku itu berubah," ungkap dia.

Sebelumnya, Anies mengatakan tengah membidik tempat hiburan lain setelah Alexis. Tempat hiburan tersebut, kata Anies terindikasi dengan kasus narkotika dan prostitusi.

"Yang terkait dengan narkoba saya sempat komunikasi dengan Polda, sedang didalami sampai tuntas oleh kepolisian. Yang berkaitan dengan prostitusi itu yang laporannya paling banyak dan itu yang laporannya sedang didalami," terang dia.

Hari ini, rencananya Anies akan mengirim tim Satpol PP untuk menutup secara resmi tempat Alexis. Anies pun mengaku siap digugat jika Alexis melayangkan tindakan hukum.

"Karena kita sudah memilki semua data-data yang bila digugat sekalipun kita siap. Kenapa? Karena data-datanya lengkap. Jadi untuk yang lain-lain pun begitu," tutup Anies. (wis)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER