Jakarta, CNN Indonesia -- Dua pelajar yang rumahnya hangus dalam kebakaran di Taman Kota dan Tambora, Dewi Ayu Ningsi dan Yulianto tetap mengikuti Ujian nasional (UN) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Senin (2/4).
Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta menjamin keduanya diberi bantuan buat menjalani UN, karena buku-buku dan seragam sekolah mereka ludes akibat si jago merah.
Sekretaris Dinas Pendidikan DKI Susi Nurhati mengatakan bantuan diberikan Disdik DKI antara lain seragam sekolah dan buku-buku pelajaran. Dewi Ayu Ningsi merupakan pelajar SMK Primawisata yang rumahnya ludes dalam kebakaran di Taman Kota, pada Kamis (29/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan Yulianto adalah pelajar SMK Pelita IV yang menjadi korban kebakaran di Jalan Duri Indah II, Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat, pada Minggu (1/4) malam kemarin.
"Hari ini tetap ikut UN, sudah kami fasilitasi semuanya. Tadi malam juga ada kebakaran di Tambora, ada juga peserta didik kita yang rumahnya kena, tetapi hari ini tetap UN dan kita fasilitasi kebutuhannya," kata Susi, Senin (2/4).
 Dua pelajar yang rumahnya ikut terbakar di kawasan Jembatan Besi, Tambor, Jakbar, tetap mengikuti UN hari ini. (CNN Indonesia/Safir Makki) |
Sementara itu, Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta juga mendistribusikan bantuan sementara terhadap korban terdampak kebakaran di Tambora, Jakarta Barat. Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Barat, Surya, mengatakan petugas Sosial Kesiapsiagaan Bencana (PSKB) dari Taruna Siaga Bencana (Tagana) Suku Dinas Sosial Kota Administrasi Jakarta Barat yang mendistribusikan bantuan itu.
"Ketika ada kabar terjadi kebakaran, Tim PSKB kami segera menyiapkan bantuan sementara. Dalam SOP kami dua jam
respons time bantuan sudah diberikan," kata Surya saat dihubungi, Senin (2/4).
Bantuan logistik sementara yang telah didistribusikan kepada korban terdampak kebakaran berupa terpal 50 lembar, selimut 120 lembar, dan dua tenda pengungsian.
Warga sekitar lokasi juga turut membantu karena wilayah mereka ditetapkan sebagai Kampung Siaga Bencana (KSB). KSB dikelola sendiri oleh warga, tetapi pasokan logistik dikirim dari Dinas Sosial. Surya menyebut KSB mempercepat bantuan sampai kepada korban.
(ary)