Jakarta, CNN Indonesia -- Anggota Komisi III Fraksi PDIP Arteria Dahlan berencana menginisiasi pembentukan panitia khusus (pansus) travel umrah bermasalah, untuk mengungkap persoalan jemaah yang sudah membayar namun gagal berangkat ke tanah suci.
"Saya menginisiasi melalui pimpinan fraksi kami PDIP untuk membuat pansus. Pansus travel umrah yang bermasalah," kata Arteria usai menerima jemaah First Travel di kompleks parlemen, Jakarta, Senin (2/4).
Menurutnya, dengan pembentukan pansus maka pengungkapan masalah kegagalan jemaah berangkat ke tanah suci, dapat melibatkan banyak pihak, ahli dan komisi lain.
Selain itu, Arteria menilai pembentukan pansus juga bukan semata hanya persoalan jemaah yang gagal berangkat umrah. Lebih dari itu, dengan pansus dia berharap Kementerian Agama dengan kewenangan yang dimilikinya, dapat berbenah diri untuk memastikan jemaah dapat beribadah ke tanah suci.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita ingin juga serangkaian fasilitas dan amanah ini dapat dikerjakan dengan baik,"
Senada, anggota Komisi VIII DPR dari Fraksi PDIP Diah Pitaloka mengatakan nantinya pansus dapat berjalan beriringan dengan usulan pembentukan tim gabungan pencari fakta (TGPF) yang diusulkan jemaah korban First Travel.
"Bisa pararel, bisa dalam kerangka ekesekutif melakukan penyelesaian, dan di DPR sendiri mengusulkan pembentukan pansus, jadi pararel," kata Diah.
Untuk TGPF, Diah menjanjikan bakal meneruskan usulan jemaah melalui surat ini kepada Presiden Joko Widodo.
"Saya yakin Pak presiden akan membuka komunikasi soal ini, entah melalui staf, menteri, syukur-syukur beliau sendiri karena ini menyangkut 300 ribu orang, walaupun bukan dalam arti sedikit tidak penting," kata Diah.
(ugo)