Jakarta, CNN Indonesia -- Pelaku pembunuhan terhadap H (71), seorang pensiunan TNI AL di Pondok Labu, Jakarta Selatan tidak mengenakan penutup wajah saat beraks, Kamis (5/4). Pelaku memiliki ciri-ciri bertubuh pendek dan mengenakan pakaian berwarna cokelat.
Ciri-ciri pelaku pembunuh itu diungkapkan anak korban pembunuhan Tisa (49) kepada wartawan, Jumat (6/4).
Menurut Tisa, ibundanya Sopiah (78) sempat menceritakan peristiwa pembunuhan tersebut kepadanya. Namun, kata Tisa, Sopiah belum bisa ditanyai lebih lanjut karena masih mengalami trauma.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Menurut Ibu (Sopiah) pelakunya mengenakan baju cokelat dan bertubuh pendek," ujarnya di Kompleks TNI AL, Pondok Labu, Jakarta Selatan (6/4).
Sementara itu, menantu korban Didi Sumardi mengatakan Sopiah hanya melihat satu pelaku. Didi bilang pelaku sama sekali tidak mengenakan penutup muka. Sehingga kemungkinan besar, terang Didi, Sopiah mengenali wajah pelaku.
"Enggak pakai topeng, terbuka. ibu lihat sambil ketakutan lalu melarikan diri lewat samping," kata Didi.
Ia berharap pelaku dapat segera ditangkap.
"Pelaku kalaupun memang tertangkap diberikan suatu pelajaran. Menghargai sesama manusia. Saling menyayangi, saling membantu, saling mengasihi, bukan saling membunuh," kata dia.
Pembunuhan DirencanakanPolisi menduga pembunuhan di Pondok Labu, Jakarta Selatan, merupakan pembunuhan yang telah direncanakan. Dugaan tersebut muncul lantaran tidak ditemukan barang hilang pasca peristiwa tersebut terjadi.
Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Jerry Siagian mengatakan sejauh ini terdapat dua dugaan yang masih diusut oleh tim gabungan Jatanras Polda Metro Jaya dengan Polres Jaksel.
Kedua dugaan itu adalah pembunuhan berencana dan perampokan yang gagal.
"Faktanyanya seperti itu (dugaan pembunuhan berencana) karena tidak ada barang yang diambil. Namun hasil analisa penyelidik masih ke arah perampokan yang gagal," ujarnya kepada CNNIndonesia.com, Jumat (6/4).
Jerry juga mengatakan pelaku sudah membawa senjata tajam yang digunakannya untuk menusuk korban. Hal tersebut juga diketahui karena tidak ada senjata tajam seperti pisau yang hilang dari kediaman H.
Meski demikian, Jerry mengatakan pihaknya belum menangkap pelaku pembunuhan hingga saat ini. Dia membantah kabar yang tengah beredar jika pelaku telah ditangkap di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan.
"Iya benar (sajam dibawa pelaku sejak awal). Belum tertangkap, masih kami selidiki," tuturnya.
Polisi masih mendalami dugaan orang dekat yang terlibat dalam peristiwa tersebut. Sejauh ini pelaku diduga hanya seorang diri dalam melakukan aksinya.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono menambahkan pihaknya juga akan menelusuri setiap bagian di Kompleks tersebut untuk mencari bukti lain yang mengarah pada pelaku.
"Kita akan runut dari kejadian di TKP, nanti biar TKP yang berbicara. Selain itu kita akan mencari barang bukti sekalian nanti kita tanyakan saksi yang ada di sekitar sana," tuturnya.
(ugo)