Polisi Duga Kebakaran di Polda Metro Jaya akibat Korsleting
Dinda Audriene | CNN Indonesia
Sabtu, 07 Apr 2018 18:08 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Kebakaran terjadi di Polda Metro Jaya, tepatnya di lantai 1 Gedung Sumber Daya Manusia (SDM). Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan kebakaran diduga berasal dari korsleting listrik, sehingga menyebabkan percikan api di salah satu ruangan tempat penyimpanan berkas.
"Ada percikan, ada ledakan di salah satu ruangan paling ujung," ucap Argo di kantornya, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Sabtu (7/4).
Ruangan itu tempat menyimpan berkas penghargaan anggota kepolisian dan beberapa blangko. Percikan itu muncul sekitar pukul 15.15 WIB. Mobil water cannon langsung bergerak untuk memadamkan api.
"Lalu kami juga dibantu oleh pemadam kebakaran, jadi 15.50 WIB sudah bisa dipadamkan," terang Argo.
Akibat kejadian itu, Argo menyebut pihaknya akan menghitung kerugian materiel. Namun, ia menekankan beberapa berkas pendaftaran anggota kepolisian tetap aman.
"Kami akan cek juga kira-kira bagaimana asal mula percikan api," tutur Argo.
Secara terpisah, salah satu petugas pemadam kebakaran Mochamad Arief mengatakan ketika menerima telepon dari anggota polisi, pihaknya langsung mengirim satu unit anggota pemadam kebakaran.
"Setelah kami cek informasi benar, kami kirim tiga unit pemadam kebakaran lagi," ucap Arief.
Menurutnya, ada delapan mobil pemadam kebakaran yang membantu memadamkan api di lantai 1 Gedung SDM. Kemudian, seluruh proses pemadaman selesai pukul 16.30 WIB.
"Sebenarnya hanya 20 menit atau setengah jam, tapi semua rapi 16.30 WIB," kata Arief.
Ia menambahkan, api tidak sampai merambat ke lantai dua dan juga tidak terjadi menyeluruh di lantai 1. Secara keseluruhan, personel yang dikerahkan untuk memadamkan kebakaran ini berjumlah 40 orang. (pmg)
"Ada percikan, ada ledakan di salah satu ruangan paling ujung," ucap Argo di kantornya, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Sabtu (7/4).
Ruangan itu tempat menyimpan berkas penghargaan anggota kepolisian dan beberapa blangko. Percikan itu muncul sekitar pukul 15.15 WIB. Mobil water cannon langsung bergerak untuk memadamkan api.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat juga:Gedung SDM Polda Metro Jaya Kebakaran |
"Lalu kami juga dibantu oleh pemadam kebakaran, jadi 15.50 WIB sudah bisa dipadamkan," terang Argo.
Akibat kejadian itu, Argo menyebut pihaknya akan menghitung kerugian materiel. Namun, ia menekankan beberapa berkas pendaftaran anggota kepolisian tetap aman.
Secara terpisah, salah satu petugas pemadam kebakaran Mochamad Arief mengatakan ketika menerima telepon dari anggota polisi, pihaknya langsung mengirim satu unit anggota pemadam kebakaran.
"Setelah kami cek informasi benar, kami kirim tiga unit pemadam kebakaran lagi," ucap Arief.
Menurutnya, ada delapan mobil pemadam kebakaran yang membantu memadamkan api di lantai 1 Gedung SDM. Kemudian, seluruh proses pemadaman selesai pukul 16.30 WIB.
"Sebenarnya hanya 20 menit atau setengah jam, tapi semua rapi 16.30 WIB," kata Arief.
Ia menambahkan, api tidak sampai merambat ke lantai dua dan juga tidak terjadi menyeluruh di lantai 1. Secara keseluruhan, personel yang dikerahkan untuk memadamkan kebakaran ini berjumlah 40 orang. (pmg)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK