Jakarta, CNN Indonesia -- Surat Keputusan (SK) Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk revitalisasi
Blok G Pasar Tanah Abang sudah terbit. Rencananya, bangunan yang berdiri sejak tahun 1987 itu akan diruntuhkan untuk dibangun ulang dengan konsep
transit oriented development (TOD) atau kawasan transit terpapdu.
Revitalisasi itu akan melibatkan PD Sarana Jaya selaku badan usaha milik daerah (BUMD) di bidang pertanahan dan properti. Nantinya, akan ada rusun yang dibangun di atas pasar.
"Jadi SK Gubernur untuk pembangunan PD Sarana Jaya sudah diterbitkan dan sekarang kita berkoordinasi, tentunya dengan Kereta Api Indonesia. Karena kita harapkan penataan ini terintegrasi, terkoordinasi, dan disosialisasikan dengan baik," kata Wakil Gubernur Sandiaga Uno di Balai Kota, Senin (9/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sandi menambahkan akan terbangun pula
sky bridge atau jembatan layang yang menghubungkan Stasiun KA Tanah Abang dengan Blok G, Blok F, Blok A, dan Blok B.
Sky bridge ini guna menjaga pergerakan pengunjung pasar di jembatan saja, mencegah mereka tumpah ruah sampai ke jalan.
Selain itu, Sandi menyebut akan kembali membuka Jalan Jatibaru yang ditutup untuk disulap sebagai lapak pedagang kaki lima (PKL) sejak lebih dari tiga bulan lalu. Jalan Jatibaru dibuka saat penataan Tanah Abang tahap kedua dimulai.
"Dan kami akan memfungsikan kembali Jalan Jatibaru yang selama ini juga kami harapkan nanti akan mendapatkan hasil yang positif," ujarnya.
Mantan pimpinan PT Adaro Energy Tbk itu memastikan revitalisasi Blok G dan pemindahan pedagangnya ke tempat penampungan sementara (TPS) akan dikejar sebelum bulan Ramadhan pada Mei 2018 mendatang.
"Kami juga harus memastikan bahwa lahan usaha buat PKL yang kita sebut pedagang kecil mandiri ini tetap ada, apalagi memasuki bulan puasa. Dan terakhir untuk relokasi para pedagang yang ada di Blok G," katanya.
"Kami memastikan penataan tahap kedua ini kami bisa lakukan mudah-mudahan sebelum puasa," lanjutnya.
(wis/sur)