Prabowo Punya Opsi Tunjuk Gatot atau Anies di Pilpres 2019
Abi Sarwanto | CNN Indonesia
Selasa, 10 Apr 2018 15:41 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berpeluang menjadi tokoh penentu keputusan atau king maker untuk menunjuk figur yang bakal dicalonkan sebagai presiden pada pilpres 2019.
Politikus Partai Gerindra Desmond J. Mahesa mengatakan calon yang dipertimbangkan Prabowo adalah mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Ya, tokoh lain tergantung yang berkembang. Muncul hari ini Pak Gatot, ada Anies," kata Desmond di kompleks parlemen, Jakarta, Selasa (10/4).
Kemungkinan itu muncul karena Prabowo sedang mempertimbangkan suara masyarakat, meski kader menginginkannya maju kembali.
Menurut Desmond, pada prinsipnya Gerindra menginginkan kemenangan pada pilpres mendatang dan tidak ingin kembali menelan kekalahan. Apalagi saat ini juga sudah ramai kampanye di media sosial dan kaus #2019GantiPresiden.
"Yang jadi soal ganti presiden harapannya Pak Prabowo atau ada calon lain. Kalau ada calon lain kami akan mengikuti harapan masyarakat itu. Yang penting kita ganti Pak Jokowi," katanya.
Desmond menegaskan tidak ada kegalauan pada Prabowo untuk kembali bertarung di pilpres 2019. Pengurus DPD Gerindra di daerah pun menurutnya satu suara menginginkan Prabowo maju.
"Cuma kalau kita bicara petarung atau tidak, ini kita harus melihat apakah Pak Prabowo maju atau memposisikan sebagai king maker," katanya.
Terkait logistik untuk maju pada pilpres 2019, menurut Desmond pertimbangan yang pernah disampaikan adik Prabowo, Hashim Djojohadikusumo hanya sebatas pendapat pribadi.
"Apa yang diumumkan Pak Hashim sebab pribadi mungkin dia tahu diri enggak punya duit kali. Itu saja," katanya.
Wakil Ketua Komisi III DPR ini menambahkan besok Rabu (11/4) para Ketua DPD Gerindra se-Indonesia akan menyampaikan aspirasi dan kondisi di daerah masing-masing pada forum rapat koordinasi nasional (rakornas) yang digelar di Hambalang, Bogor.
Setelah menyampaikan aspirasi, Prabowo bakal menanggapi dan memberi jawaban persetujuan atas keinginan para kader tersebut.
"Bagi kami juga sebenarnya harap-harap cemas, dan pertemuan besok lebih pada desakan Ketua DPD seluruh Indonesia agar menerima penyampaian aspirasi daerah yang berharap Pak Prabowo maju sebagai presiden," ujarnya.
(pmg/gil)
Politikus Partai Gerindra Desmond J. Mahesa mengatakan calon yang dipertimbangkan Prabowo adalah mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Ya, tokoh lain tergantung yang berkembang. Muncul hari ini Pak Gatot, ada Anies," kata Desmond di kompleks parlemen, Jakarta, Selasa (10/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemungkinan itu muncul karena Prabowo sedang mempertimbangkan suara masyarakat, meski kader menginginkannya maju kembali.
Menurut Desmond, pada prinsipnya Gerindra menginginkan kemenangan pada pilpres mendatang dan tidak ingin kembali menelan kekalahan. Apalagi saat ini juga sudah ramai kampanye di media sosial dan kaus #2019GantiPresiden.
Desmond menegaskan tidak ada kegalauan pada Prabowo untuk kembali bertarung di pilpres 2019. Pengurus DPD Gerindra di daerah pun menurutnya satu suara menginginkan Prabowo maju.
"Cuma kalau kita bicara petarung atau tidak, ini kita harus melihat apakah Pak Prabowo maju atau memposisikan sebagai king maker," katanya.
Terkait logistik untuk maju pada pilpres 2019, menurut Desmond pertimbangan yang pernah disampaikan adik Prabowo, Hashim Djojohadikusumo hanya sebatas pendapat pribadi.
"Apa yang diumumkan Pak Hashim sebab pribadi mungkin dia tahu diri enggak punya duit kali. Itu saja," katanya.
Wakil Ketua Komisi III DPR ini menambahkan besok Rabu (11/4) para Ketua DPD Gerindra se-Indonesia akan menyampaikan aspirasi dan kondisi di daerah masing-masing pada forum rapat koordinasi nasional (rakornas) yang digelar di Hambalang, Bogor.
Setelah menyampaikan aspirasi, Prabowo bakal menanggapi dan memberi jawaban persetujuan atas keinginan para kader tersebut.
"Bagi kami juga sebenarnya harap-harap cemas, dan pertemuan besok lebih pada desakan Ketua DPD seluruh Indonesia agar menerima penyampaian aspirasi daerah yang berharap Pak Prabowo maju sebagai presiden," ujarnya.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK