Novel Baswedan: Kasus Saya Tidak akan Diungkap

CTR | CNN Indonesia
Rabu, 11 Apr 2018 18:35 WIB
Novel Baswedan meyakini kasus penyiraman air keras terhadapnya yang ditangani polisi tidak akan diungkap. Apalagi sudah setahun kasus itu berlalu.
Novel Baswedan meyakini kasus penyiraman air keras terhadapnya yang ditangani polisi tidak akan diungkap. (CNN Indonesia/Andry Novelino).
Jakarta, CNN Indonesia -- Hari ini tepat, kasus penyerangan terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan terjadi. Namun selama 365 hari berlalu, kasus tersebut belum menemui titik terang.

Novel pun mengaku kecewa terhadap pengusutan kasusnya yang belum tuntas oleh Polri.

"Saya ingin menyampaikan bahwa ini tidak boleh dianggap sepele, tidak boleh dibiarkan dan saya kecewa dengan proses pengusutan kasus yang belum juga diungkap," kata Novel di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (11/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Novel mengatakan tak mempermasalahkan ketemu atau tidaknya pelaku. Yang jelas dia kecewa karena menduga ada keengganan dalam mengungkap kasus penyerangannya.

"Saya mengatakan bukan belum ketemu pelakunya, tetapi saya bicara dan menduga bahwa ini belum mau diungkap, saya kecewa sekali terhadap hal itu," ungkap dia.

Hal ini diduga Novel sejak awal dia menjalani perawatan di Singapura. Dia juga meyakini bahwa kasus penyerangannya tersebut tidak akan diungkap.

"Saya mengatakan bahwa saya meyakini kasus ini tidak akan diungkap. Apakah itu merupakan keengganan atau suatu kesengajaan atau tidak, saya tidak tahu," terang dia.

Lebih gamblang Novel lagi-lagi menduga bahwa kasusnya ini belum juga terungkap lantaran bersinggungan dengan orang besar. Bahkan, dia mengatakan kasusnya pun kini bersingungan dengan kepolisian.

"Saya menduga ada oknum Polri yang terlibat dalam aksi ini, saya menduga bahwa itu yang terjadi," tegas dia.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Mohammad Iqbal membantah pihaknya menemukan kesulitan dalam pengungkapan kasus ini. Menurutnya, penyidik masih mencari cara untuk menemukan pelaku yang diduga berjumlah dua orang tersebut.

"Tidak ada kesulitan, tinggal bagaimana kami menemukan pelaku," kata Iqbal di Markas Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu (11/4).

Ia mengklaim, kerja keras yang dilakukan penyidik dalam kasus ini telah membuahkan hasil yang signifikan. Bahkan, dia berkata, penyidik telah menemukan sejumlah petunjuk dari hasil pemeriksaan sejumlah saksi.

"Lebih dari 80 saksi sudah kami periksa, beberapa petunjuk sudah kami dapati, keterangan-keterangan yang cukup signifikan sudah juga kami dapat," ujar Iqbal. (osc/gil)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER