Cak Imin Salahkan Informasi Rakornas Gerindra Simpang Siur

Abi Sarwanto | CNN Indonesia
Rabu, 11 Apr 2018 19:47 WIB
Ketum PKB tidak hadir dalam acara Rakornas Gerindra sekaligus pemberian mandat Prabowo sebagai capres. Cak Imin berasalan informasi yang diterima simpang siur.
Cak Imin mengaku tidak menghadiri rakornas Gerindra karena informasi yang simpang siur. (Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menjelaskan ketidakhadirannya dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Partai Gerindra yang digelar di Hambalang, Bogor, hari ini karena kesimpangsiuran informasi.

"Tadi simpang siur informasinya. Katanya pagi upacara, kalau upacara saya nggak mau, nggak bisa. Terus katanya jam 2. Saya bilang, saya enggak tahu katanya jam 2, ternyata pagi jam 9," kata Muhaimin di Jakarta, Rabu (11/4).


Menurut Cak Imin, sapaan karibnya, mengatakan informasi yang dia terima menyebut ada dua agenda yaitu acara internal berupa upacara dan rakornas pada pukul 14.00 WIB. Dia pun diperbolehkan memilih untuk menghadiri salah satu agenda.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya pilih yang ketemu Pak Prabowo agak lama buat diskusi, ternyata salah informasi. Katanya upacara, saya ngak bisa kalau upacara," kata dia.

Cak Imin menjelaskan setiap partai yang menggelar rapat kerja, wajar mengundang partai lain. Kehadiran dalam rapat-rapat itu pun disebut merupakan hal biasa.

"Kalau kita raker mereka dateng, kalau mereka raker kita dateng, biasa itu," ujarnya.


Wakil Sekretaris Jenderal Gerindra Andre Rosiade mengakui Cak Imin salah satu elit partai yang turut diundang menghadiri rapat tersebut.

"Nggak datang, hanya PKS dan PAN saja. Pak Zul, Eddy Soeparno, pak Amien Rais, PKS Sohibul Iman," kata Wakil Sekretaris Jenderal Gerindra Andre Rosiade saat dikonfirmasi, hari ini.

Andre menyebut hanya elit Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Amanat Nasional (PAN) yang memenuhi undangan Rakornas Gerindra. Dalam rakornas, Ketua Umum Gerindra Prabowo Suianto bersedia maju sebagai calon presiden (capres) di pemilihan presiden (pilpres) 2019.

(dal/gil)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER