Polisi Periksa 2 Perusahaan soal Minyak Tumpah di Pulau Pari

Gloria Safira Taylor | CNN Indonesia
Rabu, 11 Apr 2018 18:54 WIB
Polisi menyebut ada dua dugaan terkait tumpahan minyak di Pulau Pari. Pertama, kebocoran pipa pengeboran minyak atau berasal dari kapal yang dibuang sengaja.
Polisi menyebut ada dua dugaan terkait tumpahan minyak di Pulau Pari. Pertama, kebocoran pipa pengeboran minyak atau berasal dari kapal yang dibuang sengaja. (CNN Indonesia TV).
Jakarta, CNN Indonesia -- Polisi menyelidiki insiden tumpahan minyak yang berada di kawasan Pulau Pari, Kepulauan Seribu. Dua perusahaan yang bergerak di bidang perminyakan pun akan diperiksa.

Kapolres Kepulauan Seribu AKBP Victor Siagian mengatakan pihaknya berencana mengirimkan sampel tumpahan minyak tersebut ke laboratorium forensik untuk diselidiki lebih lanjut. Sejauh ini pihaknya mendapati kurang lebih 30 karung tumpahan minyak yang sudah dibersihkan dari kawasan pesisir Pulau Pari.

"Hari ini kan sudah rencana mengirimkan barang bukti ke labfor, (mungkin) besok. Yang jelas memang tumpahan itu yang kami bersihkan di pesisir pulau itu, di selatan," ujar Victor di Mapolda Metro Jaya, Rabu (11/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Victor menjelaskan terdapat dua dugaan terkait tumpahan minyak tersebut. Pertama, terjadinya offshore atau pengeboran yang diduga mengalami kebocoran pada pipa. Kedua, tumpahan minyak tersebut berasal dari kapal yang dibuang secara sengaja.

Polisi sendiri sudah memeriksa tiga saksi terkait penyelidikan ini. Ketiga saksi itu merupakan orang yang menemukan tumpahan minyak, yakni saksi dari Suku Dinas Lingkungan Hidup dan saksi yang berada di lokasi kejadian.

Berdasarkan keterangan saksi dari Sudin LH, Victor mengatakan, minyak tersebut merupakan minyak mentah atau crude oil. "Karena di laut, dia mengental sehingga dia didorong ke pesisir pantai," tuturnya.


Untuk memastikan dugaan kesalahan instalasi, Victor mengatakan akan memeriksa dua perusahaan yang bergerak di bidang perminyakan yang berada di Kepulauan Seribu.

"Di sana ada dua perusahaan yang mau kita kroscek lalu kita akan tingkatkan patroli," ucapnya.

Penemuan tumpahan minyak itu diketahui pada Minggu (8/4) sekitar pukul 08.00 WIB. Minyak tersebut ditemukan oleh masyarakat di sekitar Pulau Pari, Kepulauan Seribu. Hingga kini polisi masih menyelidiki asal usul tumpahan minyak tersebut. (osc)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER