Gerindra: Prabowo Diarak Bertelanjang Dada Simbol Solidaritas
Abi Sarwanto | CNN Indonesia
Kamis, 12 Apr 2018 17:17 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani angkat suara mengenai beredarnya video yang memperlihatkan Ketua Umum Prabowo Subianto bertelanjang dada saat dipanggul dan diarak para kader usai resmi mendapat mandat sebagai bakal calon presiden di pilpres 2019.
Menurut Muzani, peristiwa itu merupakan hal yang wajar mengingat latar belakang Prabowo yang lama berkutat dengan tradisi militer.
"Dalam tradisi militer seorang komandan itu untuk menunjukkan solidaritas kepada anak buah biasanya dipanggul, diangkat, dan untuk menunjukkan solidaritas ya seperti itu," kata Muzani di kompleks parlemen, Jakarta, Kamis (12/4).
Selain itu, kata Muzani, aksi tersebut merupakan ekspresi kader yang menginap berhari-hari di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, tempat rapat koordinasi nasional berlangsung.
"Ya itu cara komunikasi beliau (Prabowo). Pak Jokowi berkomunikasi dengan rakyat dengan bagi-bagi kaos, bagi-bagi sepeda, itu kan sama saja. Semua orang punya cara yang berbeda-beda," katanya.
Ketua DPP Partai Gerindra Muhammad Nizar Zahro menambahkan selain bentuk penghargaan kepada Prabowo, aksi itu menunjukkan bahwa mantan Komandan Jenderal Kopassus itu sehat secara fisik.
"Padahal acara sejak pagi sampai malam, itu kan kuat fisiknya beliau, menunjukkan kesehatannya, fisiknya, itu adalah cara-cara beliau menyemangati kepada kader-kader," kata Nizar.
Faktor kesehatan fisik, lanjutnya, menjadi elemen penting untuk maju sebagai bakal calon presiden.
"Sangat penting, selain cerdas, visioner, kesehatan fisik sangat penting untuk menjadi presiden. Itu kan menunjukkan itu," katanya.
Video Prabowo dipanggul oleh sejumlah kader dan diarak usai Rakornas Gerindra di Hambalang beredar di media sosial.
Dalam video itu Prabowo terekam sedang mengayun-ayunkan tangan sambil mengikuti alunan musik lagu asal Papua 'Sajojo'. Sementara itu, para kader yang mengarak Prabowo terlihat mengepalkan tangan membalas semangat Prabowo yang sudah bertelanjang dada tersebut. (wis)
Menurut Muzani, peristiwa itu merupakan hal yang wajar mengingat latar belakang Prabowo yang lama berkutat dengan tradisi militer.
"Dalam tradisi militer seorang komandan itu untuk menunjukkan solidaritas kepada anak buah biasanya dipanggul, diangkat, dan untuk menunjukkan solidaritas ya seperti itu," kata Muzani di kompleks parlemen, Jakarta, Kamis (12/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketua DPP Partai Gerindra Muhammad Nizar Zahro menambahkan selain bentuk penghargaan kepada Prabowo, aksi itu menunjukkan bahwa mantan Komandan Jenderal Kopassus itu sehat secara fisik.
"Sangat penting, selain cerdas, visioner, kesehatan fisik sangat penting untuk menjadi presiden. Itu kan menunjukkan itu," katanya.
Dalam video itu Prabowo terekam sedang mengayun-ayunkan tangan sambil mengikuti alunan musik lagu asal Papua 'Sajojo'. Sementara itu, para kader yang mengarak Prabowo terlihat mengepalkan tangan membalas semangat Prabowo yang sudah bertelanjang dada tersebut. (wis)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK