Seruan Amien Rais Cs soal Ganti Presiden dan Baiat ke Rizieq

DHF | CNN Indonesia
Jumat, 13 Apr 2018 09:38 WIB
Eggi Sudjana, Al-Khaththath, Amien Rais dan jemaah berbaiat di sebuah masjid di Mampang untuk setia pada Rizieq Shihab. Seruan Ganti presiden ikut menggema.
Amien Rais, Eggi Sudjana, dan Al Khaththath mengikuti Gerakan Indonesia Salat Subuh di Masjid Baiturrahim, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jumat (13/4). (CNN Indonesia/Dhio Faiz)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ratusan jemaah salat subuh di Masjid Baiturrahim, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan dibaiat atau mengucap sumpah setia kepada Rizieq Shihab pada Jumat (13/4). Seruan ganti presiden pada pilpres 2019 ikut menggema.

Pembacaan sumpah itu dipimpin penasihat Persaudaraan Alumni 212 yang juga Sekretaris Jenderal Forum Umat Islam (FUI) Muhammad al Khaththath.


Sebelum memulai pembaiatan, advokat yang juga penasihat PA 212, Eggi Sudjana meminta para jemaah berdiri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Siapa yang semangat dan komitmen berimam pada Amien Rais dan Habib Rizieq silakan berdiri," kata Eggi di hadapan para jemaah.

Para jemaah pun berdiri dengan sigap. Baik jemaah laki-laki, perempuan, dan anak-anak menuruti perintah Eggi.

Namun, berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com ada beberapa jemaah yang tak berdiri karena faktor lanjut usia. Dalam posisi duduk, mereka tetap mengikuti pembaiatan.

Jemaah yang datang terdiri dari beberapa kelompok yakni Dewan Kemakmuran Masjid Baiturrahim, Remaja Masjid Baiturrahim, Forum Umat Islam, Gubernur Muslim Jakarta, Gerakan Indonesia Salat Subuh (GISS), Suara Islam, dan PA 212.

Al Khaththath yang juga Koordinator Nasional GISS pun memimpin pembaitan dengan membacakan ikrar yang diikuti ratusan jemaah sebagai berikut:

Bismillahirrahmanirrahim. Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Kami berjanji untuk berjuang bersama-sama para alim ulama mengantarkan bangsa Indonesia ke dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT.

Dengan mengundangkan seluruh substansi, dari hukum Allah SWT yang ada di dalam Alquran, sehingga menjadi hukum positif yang berlaku di negara kita.

Untuk itu kami bersumpah akan terus berjuang meninggikan kalimat Allah dengan bersatu dalam barisan yang teratur di bawah pimpinan Imam Besar Umat Islam Indonesia Habib Rizieq Shihab.

Semoga Allah menerima sumpah kami ini. Menjadikan kami pejuang-pejuang yang istiqamah.

Alhamdulillahhirobbil 'alamin.


Sebelum mengucap sumpah itu, Eggi menyemangati jemaah dengan mengatakan tahun 2019 harus ganti presiden. Menurutnya rezim Jokowi membuat masyarakat makin miskin dan hidup dalam ketidakadilan.

Baiat ini, kata Eggi, sebagai komitmen untuk menuruti arahan dari Rizieq Shihab dan Ketua Dewan Penasihat PA 212, Amien Rais.

"Nanti (pilihan) presiden siapa kita dengar amanah Pak Amien Rais. Biasakan taat imam. Imam kita Habib Rizieq, tapi karena beliau sedang di luar negeri, di dalam negeri ada Pak Amien Rais, kita dengarkan Pak Amien Rais. Setuju?" kata Eggi setengah berteriak.

"Setuju!" sahut para jemaah.

Pembaiatan ini dilakukan saat Eggi diminta untuk menyampaikan tausiyah pada acara peringatan Isra Miraj dan Salat Subuh berjamaah.

Rizieq Shihab sendiri sejak April 2017 belum kembali ke Indonesia. Ia dikabarkan meninggalkan Indonesia untuk menjalani umrah, sejak diumumkan Polda Metro Jaya sebagai tersangka dugaan konten pornografi pada 29 Mei 2017.

Pada milad FPI tahun lalu, Al Khaththath sempat menyampaikan gagasan tentang gerakan subuh berjemaah. Gerakan memanjatkan doa bersama usai salat subuh berjemaah di masjid atau musala ini ditujukan agar Allah memberi pemimpin yang saleh, pemimpin muslim yang mukmin. (kid/pmg)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER