Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengusulkan kepada Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo untuk menaikkan gaji kepala daerah. Hal tersebut diusulkan Aher agar para kepala daerah bisa terhindar dari jerat tindak pidana korupsi.
"Saya kira gaji kepala daerah nanti dinaikkan. Usulan ini saya sampaikan langsung kepada Pak Mendagri yang kebetulan ada di sini," kata pria yang karib disapa Aher itu dalam sambutan acara Pembekalan Antikorupsi dan Deklarasi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) kepada pasangan calon kepala daerah se-Jawa Barat di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (17/4) seperti dikutip dari
Antara.
Aher mengaku alasan dia meminta gaji kepala daerah dinaikkan karena ketika dikalkulasi gaji bulanan itu ternyata tak sebanding dengan modal politik yang dikeluarkan saat kampanye.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menyikapi usulan tersebut, Mendagri Tjahjo Kumolo menyatakan kenaikan gaji kepala daerah berada di bawah kewenangan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
"Itu bukan wewenang saya, itu kewenangan Pak Menpan. (Usulan Aher agar gaji kepala daerah naik) saya kira kalau gaji naik 1.000 kali lipat kalau mentalnya mental korup dia tetap enggak bisa," kata Mendagri.
Terkait pelaporan harta dalam LHKPN, Aher menyatakan itu adalah bentuk ketaatan dan kepatuhan para calon kepala daerah sebelum menduduki jabatan strategis.
"Agar setiap perubahan harta pejabat negara dapat diperiksa lebih lanjut dan diawasi oleh masyarakat, sebagai bentuk pencegahan praktek korupsi, kolusi dan nepotisme," kata dia.
(wis)